kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aksi profit taking melanda, IHSG dibuka liar


Kamis, 28 Juli 2016 / 09:25 WIB
Aksi profit taking melanda, IHSG dibuka liar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi profit taking pada transaksi perdagangan pagi ini. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.13 WIB, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,11% menjadi 5.270,18. Padahal, sebelumnya, indeks dibuka positif dan sempat bertengger di level 5.291,42.

Di seluruh market, investor asing menorehkan net sell sebesar Rp 30,7 miliar. Sedangkan di pasar reguler, asing terlihat masih melakukan pembelian dengan net buy Rp 9,4 miliar.

Ada 105 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 79 saham dan 69 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 535,098 juta saham dengan nilai transaksi Rp 752,530 miliar.

Secara sektoral, ada lima sektor yang turun dan lima sektor yang naik. Sektor dengan penurunan terbesar adalah sektor keuangan sebesar 0,82%. Sedangkan sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor industri lain-lain dengan kenaikan 1,16%.

Saham-saham yang menghuni posisi top losers indeks LQ 45 pagi ini antara lain: PT matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 4,65% menjadi Rp 20.500, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 3,45% menjadi Rp 1.680, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,74% menjadi Rp 1.125.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 2,81% menjadi Rp 8.225, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,46% menjadi Rp 625, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,06% menjadi Rp 2.480.

Bursa Asia mixed

Sedangkan bursa Asia dibuka dengan wajah beragam pada transaksi perdagangan pagi ini (28/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.13 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 135,10.

Sementara, data CNBC menunjukkan, indeks ASX 200 Australia naik 0,27% yang disokong oleh lonjakan sektor bahan dasar. Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7% dan indeks Topix turun 0,87%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,15%.

Keberagaman di Asia terjadi menjelang pertemuan dua hari Bank of Japan yang dimulai pada hari ini.

Harian Nikkei sebelumnya melaporkan, petinggi BOJ tengah mempelajari sejumlah proposal stimulus untuk dibahas pada pertemuan bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×