Sumber: Xinhua | Editor: Yudho Winarto
SYDNEY. Bursa saham Australia terus dilanda aksi jual pada pembukaan perdagangan Rabu, dengan saham-saham penambang menyeret pasar lebih rendah menyusul berita Anglo American akan memangkas dua pertiga tenaga kerja globalnya.
Indeks acuan S&P/ASX200 turun 0,63% menjadi diperdagangkan pada 5.076,4, sementara indeks All Ordinaries turun 0,6% diperdagangkan di 5.126,8.
Kabar bahwa Anglo American memangkas tenaga kerja hingga dua per tiga, menunjukkan rasa sakit yang dihadapi sektor sumber daya global, memastikan penambang Australia menjadi fokus pada Senin dan cenderung menyebar melalui "lima besar" penambang, analis pasar IG, Evan Lucas mengatakan.
"Berita utama ini merugikan. Namun itu berubah menjadi kebijakan dividen progresif yang seharusnya investor pertambangan bangkit dengan sepenuhnya membatalkan kebijakan pembayaran sampai 2018," kata Lucas.
"Hanya dua minggu lalu, BHP mempertahankan kebijakan dividen progresif. Namun, jelas meletakkan dasar untuk menariknya kembali jika kondisi-kondisi saat ini bertahan." BHP Billiton turun 1,47% ke terendah baru 10 tahun, saingannya Rio Tinto merosot 3,30%. Namun, penambang emas Newcrest naik 0,54%.
Oil Search naik 0,95%, Woodside menambahkan 0,67%, Santos menguat 2,11% karena aksi buru harga murah.
ANZ turun 0,93%, Commonwealth Bank of Australia tergelincir 0,54%, National Australia Bank turun 0,99%, sementara Westpac turun 0,37%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News