kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aksi buru saham Apple menyegarkan Wall Street


Jumat, 07 Desember 2012 / 06:13 WIB
Aksi buru saham Apple menyegarkan Wall Street
ILUSTRASI. 4 Vitamin yang Bagus Untuk Kulit Wajah, Cari Tahu di Sini!. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS berakhir positif pada transaksi perdagangan kemarin (6/12). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.413,94. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 13.074,04. Lebih dari 5,7 miliar saham berpindah tangan pada transaksi kemarin. Angka tersebut 8,9% di bawah volume rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham big cap turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya adalah saham Apple Inc yang rebound dari penurunan terbesar dalam empat tahun dan ditutup dengan kenaikan 1,6%. Selain itu, Akamai Technolologies Inc menanjak 10% setelah menyetujui untuk menjual layanan dengan AT&T Inc.

Kemudian ada saham H&R Blok Inc yang naik 5,1% setelah melaporkan kerugian yang lebih kecil dibanding prediksi analis. Sementara, Freeport McMoRan Copper & Gold Inc serta MetLife Inc masing-masing menurun 1,2% setelah rating mereka diturunkan oleh analis.

Optimisme investor masih terdongkrak prospek kesepakatan anggaran belanja di Washington. Selain itu, Wall Street juga sumringah akibat aksi beli saham Apple.

"Saham Apple kembali diburu setelah terjadi aksi jual besar-besaran dan kondisi itu membantu langkah pasar secara keseluruhan," jelas Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management di Richmond, Virginia. Dia menambahkan, data ekonomi AS juga mendukung. Misalnya saja, data klaim pengangguran yang lebih baik ketimbang prediksi.

"Data tersebut menunjukkan perekonomian AS terus membaik dan hal itu akan terus berlangsung selama masalah fiscal cliff bisa teratasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×