Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) merilis laporan keuangan tengah tahun. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/7), perusahaan mencatat laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,17 triliun per akhir Juni 2011.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) dan gas ini mencatat kenaikan keuntungan sebesar 13 kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya sebesar Rp 83,61 miliar.
Kenaikan tersebut terutama ditopang laba atas penjualan investasi. Januari lalu, pemegang saham menyetujui divestasi PT Sorini Agro Asia Corporindo, anak usaha yang sahamnya dikempit AKRA sebesar 68,82%. Dari pos ini, AKRA mendapat Rp 1,68 triliun.
Penjualan AKRA sejatinya mengalami kenaikan lumayan. Per 30 Juni, penjualan dan pendapatan yang tercatat mencapai Rp 9,06 triliun, naik 73,55% dibandingkan dengan semester I tahun lalu sebesar Rp 5,22 triliun.
Sayangnya, beban pokok penjualan AKRA juga naik 80% menjadi Rp 8,61 triliun. Alhasil, perusahaan hanya mencatat pertumbuhan laba kotor 2,58% menjadi Rp 454,60 miliar. Namun, laba usaha masih bisa naik 25,53% menjadi Rp 258,09 miliar.
Pada akhir semester pertama, aset AKRA sebesar Rp 8,11 triliun, dengan perincian liabilitas Rp 4,20 triliun dan ekuitas 3,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News