Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Freeport Indonesia untuk membangun smelter memberikan angin segar bagi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Pasalnya Freeport akan mendirikan smelter ini di lahan milik AKRA.
Rencananya, smelter milik Freeport akan dibangun di lahan seluas 100 hektare. PT Freeport akan menyewa lahan di kawasan Gresik, Jawa Timur. “Yang jelas kami sudah siapkan lahan 100 hektare. Kami tinggal tunggu keputusan dari mereka dan pemerintah,” ujar Suresh Vembu, Direktur AKRA saat ditemui di BEI, Rabu (29/8).
Seperti diketahui, sebagai syarat konsensi, Freeport diharuskan membangun smelter baru. Kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) milik AKRA menjadi salah satu lahan yang diincar.
AKRA terus mengembangkan lahan industri JIIPE. Suresh mengatakan, pihaknya menganggarkan dana US$ 50 juta di luar belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk utilisasi listrik di kawasan industri ini.
“Saat ini sudah berkapasitas 23 megawatt. Kami akan perbesar hingga mencapai 500 megawatt. Ini merupakan salah satu pendapatan berulang (recurring income) bagi AKRA,” ujar Suresh.
Menurut dia, profit dari lini bisnis logistik, pabrikan, dan kawasan industri baru sekitar 15% dari total laba AKRA. Itu karena tiga lini bisnis ini baru berjalan tiga tahun. Jika utilitas sudah semakin besar maka diharapkan profit dari lini bisnis ini dapat menyentuh level 30%.
Tahun ini, AKRA menganggarkan belanja modal Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Sebagian dananya digunakan untuk investasi ritel seperti rencana joint venture dalam pendirian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan BP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
