kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AKR Corporindo divestasi anak usaha di China


Rabu, 06 Desember 2017 / 17:15 WIB
AKR Corporindo divestasi anak usaha di China


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) bersiap menarik investasinya di Tiongkok. Perusahaan berencana mendivestasi anak usahanya, Khalista (Liuzhou) Chemical Industry Co. Ltd.

Anak usaha yang berbasis di Tiongkok tersebut akan ditawarkan ke pemerintah setempat. Tahun depan, Khalista (Liuzhou) Chemical Industry yang dimiliki perseroan 100%, bakal berhenti beroperasi. Selanjutnya, tanah milik Khalista akan dilelang oleh pemerintah China.

"Kami ada rencana serahkan tanah kepada pemerintah yang nanti mau lelang tanahnya. Pemerintah China mau re-develop tanah dari kawasan industri menjadi kawasan komersial dan residensial, " tutur Direktur AKRA Suresh Vembu, Rabu (6/12).

Menurut Suresh, AKRA memprediksikan divestasi ini sudah akan terlaksana pada pertengahan tahun depan alias di semester I-2018.

Pasca-lelang nantinya, tentu akan ada kompensasi yang akan diterima oleh AKRA. Namun, Suresh masih enggan merinci besaran dana dan detail penggunaan dana nantinya.

Kabar yang beredar, AKRA akan mendapat kucuran dana sebesar US$ 80 juta-US$ 90 juta. "Saya belum bisa confirm itu angka. Nanti tergantung harga lelangnya berapa," ujar Suresh. Bukan tak mungkin dana tersebut kemudian akan dibawa ke Indonesia.

Pasalnya, Suresh bilang, kedepan AKRA akan fokus pada bisnis yang berada di Indonesia. "Ada dua anak usaha yang beroperasi di China, satu sudah dijual dan satu akan tutup. Nanti kami akan fokus semua di Indonesia, " tuturnya.

Sebelumnya, AKRA juga menandatangani perjanjian divestasi kepemilikan saham di bisnis operator operasi pelabuhan Guigang dengan Beibu Gulf Port Co.,Ltd. Divestasi tersebut dilakukan pada September 2017 senilai RMB 427,86 juta.

Tahun depan, giliran Khalista yang dilepas oleh AKRA. Sebagai informasi, Khalista adalah produsen sorbitol yang biasa dipakai untuk sweetener pada industri. Suresh bilang, sejauh ini kontribusi Khalista terhadap laba rugi perusahaan kurang dari 2%. Karena itu, AKRA optimis tak mengganggu kinerja keuangan.

"Harapan kami lelang dapat harga yang bagus dan AKRA bisa dapat kompensasi yang cukup lumayan," ucap Suresh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×