Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membagikan dividen sejumlah Rp 1,48 triliun dari laba bersih tahun 2022. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jum'at (28/4).
Alokasi dividen AKRA tersebut mencapai payout ratio 61,6% dari laba bersih yang diraih tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun. Pembagian dividen dengan nilai total Rp 1,48 triliun itu setara dengan Rp 75 per saham.
Sebagai catatan, dividen sejumlah Rp 75 per saham itu sudah termasuk dividen interim Rp 25 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 16 Agustus 2022. Kala itu, AKRA membayarkan sekitar Rp 493 miliar sebagai dividen interim.
Baca Juga: Perdagangan & Distribusi BBM AKR Corporindo (AKRA) Masih Menyokong Kinerja Kuartal I
Setelah dikurangi dividen interim tersebut, pada 24 Mei nanti AKRA akan membayarkan dividen final sebesar Rp 987 miliar. Dividen final AKRA itu setara dengan Rp 50 per lembar saham.
Berikut jadwal pembagian dividen AKRA:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 9 Mei 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 Mei 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 11 Mei 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Mei 2023
- Recording Date Dividen: 11 Mei 2023
- Pembayaran Dividen Tunai: 24 Mei 2023
Selain pembagian dividen, RUPST AKRA juga menyetujui empat agenda lain. Salah satunya perubahan susunan pengurus. RUPST menyetujui mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, sebagai Komisaris AKRA mengganti I Nyoman Mastra.
Sofyan Djalil memiliki banyak pengalaman di sektor publik dan swasta. Sofyan pernah menjabat sebagai Menteri Kabinet Indonesia selama 13 tahun di bawah kepemimpinan dua Presiden. Dia juga pernah menduduki posisi komisaris utama, komisaris, dan penasihat perusahaan BUMN, nasional maupun multinasional.
Kinerja AKRA Tumbuh Double Digit
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo optimistis pertumbuhan kinerja AKRA bisa tetap terjaga. Berkaca dari tahun lalu, AKRA mampu mencetak performa positif di seluruh segmen bisnisnya. Meliputi perdagangan dan distribusi, jasa logistik dan pabrikan, serta kawasan industri.
Kinerja AKRA mampu tumbuh di tengah berbagai tantangan geopolitik dan makro ekonomi global yang terjadi pada tahun lalu. "Menunjukkan bahwa bisnis model kami cukup resilience dan bisa terus tumbuh," kata Haryanto dalam press conference selepas RUPST, Jum'at (28/4).
Adapun sepanjang tahun 2022 pendapatan total AKRA mencapai Rp 47,54 triliun atau melejit 85% secara tahunan. AKRA berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 2,4 triliun, melonjak 116% dibandingkan keuntungan tahun 2021.
Untuk tahun 2023, Haryanto optimistis kinerja AKRA kembali tumbuh di level double digit, setidaknya bisa mencapai 14% - 16%. Haryanto yakin target itu bisa dicapai melihat kinerja apik AKRA pada kuartal pertama 2023, yang berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 607,27 miliar.
"Kami percaya AKRA tahun ini tetap bisa tumbuh double digit dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal I profit kami naik 42%, kami tetap on track untuk mendapatkan pertumbuhan double digit, antara 14%-16%," kata Haryanto.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Raih Laba Rp 607 M di Kuartal I-2023, Cek Rekomendasi Sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News