kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat pandemi, Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus melakukan efisiensi tahun ini


Selasa, 11 Agustus 2020 / 19:29 WIB
Akibat pandemi, Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus melakukan efisiensi tahun ini
ILUSTRASI. Aktivitas di lobby kantor PT Sidomulyo Selaras (SDMU)Tbk di Jakarta, Senin (25/6). Tahun ini Perusahaan penyedia jasa transportasi bahan kimia dan minyak bumi ini menganggarkan modal kerja Rp 20 miliar untuk penambahan armada dan menyiapkan tender untuk k


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip data Bloomberg, terdapat sekitar 31 saham yang memiliki nilai altman z score dengan nilai negatif. Altman z score sendiri merupakan metode untuk mengestimasi potensi kebangkrutan suatu perusahaan. Semakin kecil angka yang diperoleh, maka potensi suatu perusahaan untuk mengalami kebangkrutan akan semakin besar.  

Salah satu emiten penghuni saham gocap yang memiliki nilai negatif ini adalah PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU).  Melansir data Bloomberg, emiten yang bergerak di bidang logistik ini memiliki altman z score senilai -1.91. Saham SDMU sendiri masih betah di zona Rp 50 sejak penutupan perdagangan Kamis, 31 Oktober 2019.

Baca Juga: Ada pandemi corona, Global Mediacom (BMTR) tak bagikan dividen di tahun ini

Per semester I-2020, kinerja SDMU juga mengalami tekanan. Pendapatan SDMU pada enam bulan pertama 2020 tercatat senilai Rp 42,68 miliar, turun 25,9% secara year-on-year. Alhasil, kerugian SDMU membengkak menjadi Rp 32,19 miliar dari sebelumnya hanya Rp 9,73 miliar pada semester I-2019.

Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan SDMU menjelaskan saat ini belum ada agenda ekspansi yang direncanakan oleh SDMU. “Sementara masih menunggu kemungkinan berakhirnya masa pendemi, kami hanya bertahan dengan customer yang ada,” ujar Herwin kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).

Selain itu, Erwin mengatakan SDMU akan melakukan efisiensi sebaik mungkin guna menjaga kinerja keuangan tetap stabil terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Asia Pacific Fibers (POLY) merevisi belanja modal modal tahun ini

Meski demikian, SDMU tetap optimis kinerja akan membaik tahun ini. Optimisme ini ditunjukkan dengan target pendapatan tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp 100 miliar. “Target ini masih sama,” pungkas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×