kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 7 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Akhir tahun IHSG cenderung konsevatif, OSO Sekuritas sarankan koleksi saham ini


Selasa, 19 November 2019 / 18:29 WIB
Akhir tahun IHSG cenderung konsevatif, OSO Sekuritas sarankan koleksi saham ini
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2019).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun, OSO Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di level 6.100. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas, mengatakan, target tersebut cenderung konservatif, bila melihat penutupan IHSG akhir tahun lalu di level 6.194,49. 

"Idealnya menjelang penutupan bulan ini IHSG turun dulu. Jika memang IHSG bertahan di level sekarang ada peluang ke level 6.189," jelas Sukarno saat dihubungi Kontan, Selasa (19/11). 

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,48%, begini prediksi analis pada perdagangan Rabu (20/11)

Sukarno menambahkan, berdasarkan siklus, pada Desember nanti, IHSG akan membaik bila dibandingkan bulan ini karena ada peluang window dressing.

Dus, saham yang menarik untuk dikoleksi menjelang Desember hingga kuartal pertama tahun depan adalah BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, BSDE, CTRA, ADHI, PTPP, WIKA, WSKT, JSMR, PGAS, ASII, GIAA dan INCO

Alasannya, Sukarno melihat ada sentimen penurunan suku bunga yang diharapkan bisa meningkatkan iklim investasi. Selain itu, program lanjutan Presiden RI Joko Widodo untuk membangun infrastruktur juga menjadi alasan saham-saham konstruksi menjadi pilihan.

Baca Juga: Suku bunga BI diprediksi tetap, ini rekomendasi untuk saham perbankan



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×