Reporter: Andy Dwijayanto, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di perdagangan akhir pekan, Jumat (3/6). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,30% ke level 4.848,623 pukul 09.26 WIB.
Tercatat 144 saham bergerak naik, 43 saham bergerak turun, dan 69 saham stagnan. Di awal perdagangan melibatkan 719,6 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 661,9 miliar.
Seluruh indeks sektoral menghijau, menopang laju indeks pagi ini. Sektor agrikultur memimpin penguatan 10 sektor 0,79%. Selanjutnya diikuti industri dasar naik 0,71%, dan konstruksi naik 0,68%.
Beli asing masih mewarnai perdagangan mendorong IHSG untuk menghijau. Beli asing di pasar reguler sekitar Rp 11,829 miliar dan beli asing keseluruhan perdagangan sekitar Rp 60,024 miliar.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak konsolidasi dengan potensi menguat tipis. Koreksi yang terjadi kemarin membentuk pola shooting star yang merupakan sinyal pembalikan arah namun masih harus dikonfirmasi dengan candlestick yang terbentuk hari ini.
"Pergerakan nilai tukar akan menjadi perhatian pada hari ini, IHSG akan bergerak pada rentang 4.800 hingga 4.870," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto dalam Market Research, Jumat (3/6).
Bursa global bergerak bervariasi tadi malam. Di kawasan Euro, indeks Eurostoxx koreksi 0,16% di 3033,86. Di Wall Street indeks saham berhasil melanjutkan penguatannya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,27% dan 0,28% di 17838,56 dan 2105,26.
Ikuti jejak Wall Street
Sementara itu, bursa saham Asia mengikuti jejak penguatan pasar Amerika Serikat (AS), di mana indeks S&P 500 mendaki sentuh penguatan tujuh bulan menjelang rilis data pekerjaan yang memperkuat ekspektasi suku bunga AS. Sementara, emas memperpanjang pelemahannya dan minyak kembali dekati US$ 49 per barel.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik 0,2 % pukul 09:28 waktu Tokyo, menuju kenaikan 0,1 % dalam sepekan ini. Sedangkan, indeks Topix Jepang naik 0,7, bangkit dari titik terendah sejak 24 Mei.
Di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 0,7 %, memangkas penurunan mingguan pertama sejak awal April menjadi 1,7%. Tetapi masih menempatkan indeks ini sebagai pemain terburuk di emerging market pekan ini.
Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 % , di jalur untuk penguatan mingguan 0,4 % , sedangkan indeks Kospi di Seoul berfluktuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News