kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir 2019, Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) bukukan pendapatan Rp 200,54 miliar


Rabu, 01 Juli 2020 / 09:56 WIB
Akhir 2019, Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) bukukan pendapatan Rp 200,54 miliar
Pabrik?PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah plastik PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) membukukan penjualan sebesar Rp 200,54 miliar pada akhir 2019, turun 3,89% dari tahun 2018 yang sebesar Rp 208,66 miliar. 

Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan usaha untuk pihak ketiga dari Rp 199,86 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 167,46 miliar di tahun 2019. Sedangkan penjualan kepada pihak berelasi sebenarnya masih naik dari Rp 8,8 miliar menjadi Rp 33,08 miliar. 

Beban pokok penjualan tercatat ikut turun dari Rp 178,2 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 168,92 miliar di tahun 2019. Dus laba kotor tercatat meningkat dari Rp 30,56 miliar menjadi Rp 31,62 miliar di tahun 2019. 

Baca Juga: Melantai di bursa, harga saham Megalestari Epack (EPAC) melesat 34,55% ke Rp 148

Kemudian, adanya kenaikan pendapatan bunga dari Rp 52,06 juta menjadi Rp 163,17 juta serta turunnya kerugian lain-lain dari Rp 2,62 miliar menjadi Rp 1,81 miliar, membuat laba bersih alias laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk naik 106,5% dari Rp 1,23 miliar menjadi Rp 2,54 miliar.

Sementara itu total liabilitas EPAC Rp 156,71 miliar yang terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp 120,8 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 35,91 miliar. Liabilitas jangka pendek turun 7,74% dibandingkan karena adanya penuruna pada utang usaha pihak ketiga serta pinjaman bank. Liabilitas jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami penurunan 6,64%  karena adanya pembayaran pinjaman bank kepada Bank Negara Indonesia (BNI). 

Jumlah ekuitas EPAC pada akhir 2019 mengalami peningkatan sebesar 112,63% dibanding dengan 31 Desember 2018 menjadi Rp 156,46 miliar karena adanya penambahan saldo laba. 

Per akhir Desember 2019, EPAC tercatat memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 33,21 miliar, naik dari kas awal tahun sebesar Rp 3,38 miliar. Kenaikan kas tersebut diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 69,11 miliar. Sementara kas yang digunakan untuk operasional sebesar Rp 14,97 miliar dan yang digunakan untuk investasi sebesar Rp 24,3 miliar.

Baca Juga: Megalestari Epack menggelar penawaran perdana dengan target dana Rp 27,5 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×