Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( PMTHMETD) atau private placement.
Emiten dengan kode HEAL itu berencana melepas sebanyak-banyaknya 297,3 juta saham baru bernilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah itu setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan memerlukan tambahan modal untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan," tulis manajemen PT Medikaloka Hermina Tbk dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/10).
Dalam keterbukaan informasi itu juga dijelaskan, private placement diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, serta memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk pengembangan usaha.
Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Mirae Asset masukkan MIKA, HEAL, dan KLBF dalam top picks
Selain itu, HEAL juga berharap private placement bisa meningkatkan likuiditas saham HEAL di bursa.
Untuk melancarkan aksi korporasi itu, HEAL akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 10 November 2020. Berikut jadwal lengkapnya:
- Pengumuman RUPSLB di situs web BEI, KSEI, dan Perseroan : 2 Oktober 2020
- Pengumuman Keterbukaan Informasi terkait PMTHMETD di situs web BEI dan Perseroan : 2 Oktober 2020
- Daftar Pemegang Saham yang Berhak Hadir dalam RUPSLB : 16 Oktober 2020
- Pemanggilan RUPSLB di situs web BEI, KSEI, dan Perseroan : 19 Oktober 2020
- Penyelenggaraan RUPSLB : 10 November 2020
- Pengumuman ringkasan hasil RUPSLB di situs web BEI, KSEI, dan Perseroan : 12 November 2020
Pelaksanaan private placement nantinya akan dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, tidak akan melebihi jangka waktu dua tahun sejak mendapatkan persetujuan RUPSLB.
"Dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam PMTHMETD ini, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%," imbuh manajemen HEAL
Baca Juga: Mengitp saham-saham yang banyak dikoleksi asing kemarin, Selasa (29/9)
Dijelaskan lebih lanjut, calon pemodal merupakan investor publik yang tidak terafiliasi dengan HEAL. Akan tetapi, saat keterbukaan informasi ini diterbitkan, pihak-pihaknya belum ditentukan sehingga belum dapat diungkap.
Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat (2/10), saham HEAL ditutup menguat 0,31% di harga Rp 3.240.
Mengutip data dari RTI Business, harga saham itu telah menguat signifikan sejak enam bulan terakhir, hingga 38,46%. Akan tetapi, saham HEAL masih melemah 9,50% jika dilihat sejak awal tahun.
Selanjutnya: Di tengah pandemi Covid-19, intip rekomendasi saham rumah sakit MIKA dan HEAL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
