Reporter: Dyah Megasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan senyuman. Indeks menguat 1,69% ke 1.146,53. Analis berpendapat, menguatnya indeks ini dikarenakan ada sentimen dari luar kawasan, khususnya dari lokomotif bursa dunia Wall Street. Bursa Amerika Serikat ini menguat lantaran ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunganya pada pertemuan 29 Oktober ini dari 1,5% menjadi 1%.
Pada penutupan perdagangan Selasa (28/10) kemarin di AS, indeks Dow Jones ditutup menguat tajam hingga 889,35 poin (10,88%) ke level 9.065,12.
Catatan saja, pada penutupan kemarin, IHSG masih melemah 55 poin (4,72%) ke posisi 1.111. Padahal, bursa regional mengalami rebound yang cukup tinggi. Sebut saja Hang Seng yang naik 14,35%, Kospi naik 5,57%, Nikkei naik 6,41%, dan Strait Times naik 3,13%.
Nah, pada pembukaan pagi ini, saham-saham BUMN yang mengadakan program buy back jadi motor pergerakan indeks. Dengan demikian, bila program tersebut terus dijalankan akan menambah keyakinan investor.
Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities meramalkan hari ini, indeks berpotensi rebound mengantisipasi laporan keuangan dan hasil pertemuan The Fed nanti malam yang diperkirakan akan memotong suku bunga 50 bps menjadi 1%. Pergerakan indeks harian berada pada level 1.070-1.150 dengan pilihan saham SMGR, TINS, ANTM, TLKM, dan PGAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News