kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

AISA ingin bagi dividen saham GOLL


Selasa, 22 Desember 2015 / 16:22 WIB
AISA ingin bagi dividen saham GOLL


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) tengah mencari jalan melepas saham anak usahanya PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Pasalnya, emiten perkebunan tersebut dianggap membebani kinerja AISA. Untuk itu, AISA ingin membagikan dividen saham anak usahanya tersebut kepada pemegang saham AISA.

"Keluarkan 30% dari saham AISA di GOLL, dibagikan sebagai dividen," ucap Direktur Keuangan AISA Sjambiri Lioe, Selasa (22/12).

Menurutnya, AISA telah mengajukan rencana ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekitar 2 sampai 3 pekan lalu. Namun, aksi ini harus mendapatkan persetujuan pemodal melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang akan digelar tahun depan.

Saat ini, AISA memiliki 78,17% kepemilikan di GOLL. Apabila melepas 30%, maka kepemilikan AISA tinggal 48,17%. Lalu GOLL pun tidak akan terkonsolidasi pada laporan keuangan AISA.

Selain skema dividen saham, AISA juga mengkaji divestasi langsung saham GOLL kepada investor strategis. Sjambiri berharap, AISA dapat melepas semua sahamnya di GOLL melalui cara ini.

Dus, pelepasan GOLL ini disebabkan karena banyaknya utang yang dimiliki perusahaan tersebut. Menurut Sjambiri, GOLL memiliki utang Dollar sebanyak US$ 76 juta. Apabila GOLL tak lagi dikonsolidasikan, maka posisi utang AISA akan berkurang sekitar sepertiganya.

Pada kuartal ketiga, GOLL tercatat memiliki utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang sebesar Rp 1,11 triliun. Lalu utang jangka pendeknya adalah Rp 3,05 miliar.

Sementara, utang konsolidasian AISA berjumlah Rp 3,73 triliun. Rinciannya, utang bank jangka pendek Rp 1,28 triliun, utang bank jangka panjang yang jatuh tempo setahun Rp 150,86 miliar, utang bank jangka panjang Rp 1,41 triliun, utang obligasi Rp 594,21 miliar, dan utang sukuk Rp 299,51 miliar.

Analis Phillip Securities Edward Lowis menilai positif pelepasan saham GOLL oleh AISA ini. Namun ia berpendapat, divestasi perusahaan perkebunan sebaiknya dilakukan ketika jumlah lahan tertanamnya minimal 30.000 hektar. Sehingga GOLL bisa memiliki daya tawar yang tinggi.

Sedangkan saat ini, jumlah lahan tertanam GOLL adalah 23.173 hektar. Di situ, tanaman menghasilkannya yakni 10.587 hektar dan tanaman belum menghasilkan 12.589 hektar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×