kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.501   3,00   0,02%
  • IDX 7.572   87,33   1,17%
  • KOMPAS100 1.065   16,20   1,54%
  • LQ45 803   12,66   1,60%
  • ISSI 257   3,35   1,32%
  • IDX30 415   6,27   1,53%
  • IDXHIDIV20 471   5,41   1,16%
  • IDX80 120   1,76   1,48%
  • IDXV30 123   0,31   0,25%
  • IDXQ30 132   1,61   1,24%

Agung Podomoro Land (APLN) Catat Marketing Sales Rp 881 Miliar pada Semester I-2025


Kamis, 31 Juli 2025 / 14:57 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) Catat Marketing Sales Rp 881 Miliar pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Podomoro Golf View, salah satu proyek unggulan PT Agung Podomoro Land Tbk yang terletak di Cimanggis, Depok. Agung Podomoro Land (APLN) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 881,5 miliar per semester I 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 881,5 miliar per semester I 2025.

Pencapaian tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 10,5% dibandingkan periode sama tahun 2024 sebesar Rp796,3 miliar.

Penjualan sejumlah proyek properti seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan menjadi penopang utama marketing sales Perusahaan pada periode ini.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, keberhasilan perusahaan dalam mendorong pertumbuhan penjualan properti didorong oleh usaha manajemen dalam mengoptimalkan kebutuhan pasar di berbagai wilayah.

"Kami terus mendorong penjualan properti di berbagai wilayah seperti Bandung dan Medan yang ekonominya tumbuh positif. Masih tingginya kebutuhan properti di beberapa daerah itu akan terus dioptimalkan oleh APLN dengan merilis produk-produk baru," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).

Baca Juga: Pendapatan VKTR Naik Tipis 1,2% Jadi Rp 414 Miliar pada Semester I-2025

Sejumlah inisiatif telah dilakukan APLN untuk menjangkau konsumen lebih luas. Sebagai contoh, belum lama ini APLN menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan konstruksi ternama, Shimizu Corporation Indonesia.

Saat ini, kerjasama tersebut difokuskan di proyek Podomoro Park Bandung. “Ke depan, terbuka kesempatan bagi kedua pihak untuk membangun kolaborasi yang lebih besar,” ungkapnya.

Secara finansial, pada semester I 2025 APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,68 triliun, turun 10,5% year on year (yoy) dibandingkan Rp 1,88 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penurunan ini dipengaruhi oleh hilangnya kontribusi pendapatan usaha dari hotel Pullman Vimala Hills yang telah di divestasi pada tahun 2024,” paparnya.

Pada periode yang sama, APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 1,06 triliun, turun 8,8% dari Rp 1,16 triliun.

Sementara itu, pendapatan berulang APLN juga menurun 13,1% yoy dari Rp 723,5 miliar pada semester I 2024 menjadi Rp629,0 miliar pada periode sama tahun ini.

Justini menegaskan, divestasi Hotel Pullman Vimala Hills memang berdampak langsung terhadap pendapatan APLN.

“Tapi, hasil dari divestasi itu justru memperkuat fundamental APLN mengingat dananya dipakai untuk membangun hotel baru di Bali dan juga melunasi sebagian utang," tuturnya.

Baca Juga: Unilever (UNVR) Bidik Pertumbuhan Kinerja di Kuartal III-2025

Selanjutnya: Arsenal Incar Eberechi Eze, Goda dengan Nomor Punggung 10 Legendaris

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Minyak Goreng Hemat hingga 6 Agustus 2025, Ada Ekstra Diskon Rp 5.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×