Reporter: Auriga Agustina | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun berjalan ini, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih minus 8,48%. Namun, bukan berarti ini harus menghentikan langkah untuk berinvestasi.
Dalam acara Finance and Investment talk yang di gelar oleh Kompas, Selasa (30/10), Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar menjelaskan, investor perlu tahu lebih dalam mengenai fundamental perusahaan. Jika diterapkan, ini bisa menghindari investor dari rugi investasi.
Feb Sumandar menilai, investor wajib mengetahui bagaimana emiten publik harus ramah terhadap publik dengan memberikan data dan informasi tentang perusahaannya. Tidak terkecuali terkait data keuangan yang dapat memberikan pemahaman kepada Investor apakah investasi pada emiten tersebut benar atau tidak.
Selama ini, kegagalan dalam berinvestasi sering kali terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat terkait investasi itu sendiri. "Pemerintah sudah berulang kali melakukan inklusi keuangan, untuk terus melakukan pemahaman di bidang investasi," ujarnya.
Investor juga diharapkan mengerti mengenai makroekonomi, untuk melihat faktor eksternal yang berimbas pada indeks.
"Saat ini, makroekonomi kita dipengaruhi oleh kebijakan Amerika Serikat. Tapi kalau kita teredukasi, sebenarnya celah-celah untuk berinvetasi itu tetap ada," kata Feb.
Dia menambahkan, ramah investasi terjadi ketika investor dan investasi memiliki pengetahuan yang sama sehingga akan mendorong peningkatan Investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News