kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Affinity genggam 21% saham SIDO, arah pengembangan bisnis sudah ditetapkan bersama


Kamis, 04 Februari 2021 / 19:27 WIB
Affinity genggam 21% saham SIDO, arah pengembangan bisnis sudah ditetapkan bersama
ILUSTRASI. Affinity telah resmi memiliki 21% saham Sido Muncul (SIDO).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Affinity Equity Partners resmi mengambil alih 21% kepemilikan PT Hotel Candi Baru di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melalui crossing saham pada Rabu (3/2). Pengalihan saham senilai Rp 4,5 triliun itu pun mengesahkan kemitraan yang terjalin antara Sido Muncul dan Affinity sejak tiga tahun lalu.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengungkapkan, tidak ada perubahan arah pengembangan bisnis meski Affinity sudah secara resmi menjadi pemegang saham SIDO. Pasalnya, sejak awal 2018, Affinity juga sudah menempatkan perwakilannya sebagai komisaris di Sido Muncul.

"Jadi, arah pengembangan bisnis perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang lima tahun ke depan sudah kami tetapkan bersama," kata David saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/2).

Baca Juga: Direktur Sido Muncul (SIDO) beli 1,3 juta saham SIDO

David yakin, kemitraan dengan Affinity sebagai salah satu firma private equity terdepan dan teraktif di Asia Pasifik dapat memberikan suntikan keahlian untuk mempercepat pertumbuhan Sido Muncul. Apalagi, Affinity memiliki rekam jejak yang baik dalam sektor produk konsumen.

"Kami akan tetap saling melengkapi dengan memanfaatkan jaringan Affinity karena mereka memiliki investasi yang tersebar di Asia Pasifik dan beberapa diantaranya memiliki potensi untuk dikembangkan kerja samanya," tutur David.

Menurut David, dalam beberapa tahun terakhir, Sido Muncul juga menunjukkan pertumbuhan pesat seiring bertambahnya permintaan produk kesehatan konsumen dan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat. Ia berharap, tren ini akan berlanjut sehingga dapat mendorong pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Saat ini, Sido Muncul memiliki lebih dari 300 produk di dalam portofolionya, mulai dari jamu, makanan dan minuman, hingga produk farmasi.

Chairman dan Managing Partner Affinity Equity Partners Young-Taeg Park menambahkan, Affinity dan Sido Muncul telah memulai perjalanan transformasi sejak menjalin kemitraan tiga tahun lalu. Ia mengungkapkan, Affinity antusias untuk terus merealisasikan strategi pertumbuhan demi memperkuat posisi pasar Sido Muncul di kawasan Asia dan berekspansi ke kategori atau segmen baru.

Selanjutnya: Ada crossing saham Rp 4,5 triliun, Affinity genggam 21% saham Sido Muncul (SIDO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×