Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) segera mengoperasikan tambang batubara di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Total cadangan batubara ADRO di tambang tersebut mencapai 272,6 juta ton.
ADRO menguasai tambang itu melalui anak usahanya, PT Mustika Indah Permai. Berdasarkan estimasi Australasian Joint Ore Reserves Committee (JORC), cadangan batubara tersebut cukup untuk mendukung operasi tambang ADRO selama 26 tahun dengan estimasi produksi 10 juta ton per tahun.
Laporan JORC dirilis oleh Golder Associates, sebuah perusahaan konsultan pertambangan internasional yang berbasis di Missouri, Amerika Serikat. ADRO melalui anak usaha PT Alam Tri Abadi resmi mengakuisisi 75% saham Mustika Indah Permai senilai US$ 222,5 juta dari Elite Rich Investment Limited. Perjanjian akuisisi itu diteken pada 19 Agustus 2011.
"Produksi batubara akan dimulai dalam kurun waktu satu tahun setelah akuisisi terhadap Mustika Indah Permai," ungkap Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO, dalam pernyataan resminya, Kamis (22/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News