Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rating PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) yang cukup bagus membuat perusahaan pembiayaan itu yakin bisa mendapatkan bunga yang rendah saat penerbitan obligasi. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memang membanderol idAA untuk obligasi Adira.
Menurut Yuky Handajono, Sekretaris Perusahaan Adira, peringkat yang diberikan memang cukup tinggi. "Kami berharap bisa mendapatkan bunga rata-rata 10% dan kalau bisa di bawahnya," katanya. Sekadar informasi, Adira memang berencana untuk menerbitkan obligasi baru senilai Rp 1,5 triliun.
Obligasi tersebut nanti akan dibagi menjadi tiga tenor. Yaitu 18 bulan, 24 bulan dan 36 bulan. Menurut Yuky, obligasi ini akan segera diluncurkan akhir September. Nantinya, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan mereka yang saat ini terfokus pada pembiayaan motor dan mobil.
"100% dana yang terhimpun akan digunakan untuk pembiayaan kami," kata Yuky. Adira menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 20 triliun tahun ini. Nah, sampai semester I, pembiayaan Adira sudah mencapai Rp 11,5 triliun.
Sebenarnya, selain melalui penerbitan obligasi, Adira juga telah melakukan join finance untuk penyaluran pembiayaan dengan induk usaha PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Selain itu, ada pula pinjaman kepada BCA sebesar Rp 75 miliar serta Bank Panin sebesar Rp 200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News