Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Adira Dinamika Finance Tbk (ADMF) rencanakan untuk bisa mendapatkan pendanaan Rp 6 triliun-Rp 8 triliun di tahun 2012 nanti. Pendanaan ini masih difokuskan untuk pelayanan pembiayaan motor dan mobil baru. Direktur keuangan ADMF, I Dewa Made Susila menerangkan, Rabu (14/12) bahwa sampai November ini, pihak Adira sudah membiayai kredit senilai Rp 29,6 triliun dengan pembiayaan untuk mobil, baik itu mobil baru ataupun mobil bekas, mengambil bagian 38% dari total pembiayaan dan sisanya untuk sepeda motor, baik sepeda motor baru ataupun bekas. "Berarti jika dihitung dari bulan November di tahun sebelumnya, sudah mengalami kenaikan 27%,"tuturnya
Made juga masih optimistis, sampai akhir tahun nanti, Adira Finance bisa membiayai kredit mobil dan sepeda motor mencapai Rp 31 triliun. Chief Executive Officer ADMF, Stanley Setia Admadja, juga optimistis ke depannya, industri pembiayaan akan berkembang dengan pasar. "Sampai saat ini industri multifinance telah melakukan pembiayaan total senilai Rp 220 triliun atau naik 18,28% dari Rp 186 triliun di tahun sebelumnya," ulasnya.
Pendanaan untuk pembiayaan tersebut, antara lain 70% didapat dari joint financing. Sisanya dari penerbitan obligasi, Medium Term Notes (MTN, dan bank loan atau pinjaman bank (onshore atau offshore). "Untuk pendanaan jangka panjang, kami memilih alternatif pendanaan dari MTN, sedangkan untuk pendanaan jangka pendek kami memilih opsi pinjaman Bank. Dari Citibank, Adira meraih dana Rp 500 miliar "Posisi likuiditas kami selama ini juga diperkuat oleh dukungan pendanaan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan tahun depan kami ingin menambah sumber dana kami dari 4 bank yang sekarang ini sedang dalam masa pendekatan," imbuh Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News