kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Adira Finance akan terbitkan obligasi Rp 4 triliun


Minggu, 11 Januari 2015 / 13:08 WIB
Adira Finance akan terbitkan obligasi Rp 4 triliun
ILUSTRASI. TAJUK -?Barratut?Taqiyyah (Ita)


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Selain pinjaman bank dalam negeri, luar negeri, maupun joint financing, obligasi sepertinya masih menjadi salah satu sumber pendanaan yang cukup digemari para pelaku multifinance untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Salah satunya dilakukan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengungkapkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya berencana untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp 4 triliun di tahun 2015 ini.

“Dalam beberapa tahun terakhir, secara rutin kami menerbitkan obligasi sekitar Rp 4 triliun per tahun,” tuturnya. Akan tetapi, rencana tersebut masih belum final. Made mengaku pihaknya masih terus mengamati perkembangan pasar sehingga penerbitan obligasi dapat memberikan biaya pendanaan yang optimal bagi perseroan berkode emiten ADMF tersebut.

Rencananya setengah dari utang pembiayaan Adira Finance akan dibiayai dengan konsep pembiayaan bersama alias joint financing, sekitar 25% melalui obligasi dan sisanya melalui pinjaman bank baik dalam maupun luar negeri.

Adapun jumlah obligasi dan sukuk ADMF yang akan jatuh tempo pada tahun ini adalah sebesar Rp 4,2 triliun. Made mengatakan pihaknya dapat melunasi hutang tersebut karena rutin memantau arus kas perusahaan. Selain itu, dari Penawaran Umum Berkelanjutan II dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I senilai Rp 9 triliun, masih ada sisa plafon sebesar Rp 1,39 triliun yang belum terserap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×