kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adi Sarana Armada (ASSA) bakal rights issue 1,25 miliar saham


Rabu, 26 Februari 2020 / 15:24 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) bakal rights issue 1,25 miliar saham
ILUSTRASI. PT Adi Sarana Armada (ASSA) akan menggelar rights issue


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan layanan transportasi yang menyediakan jasa penyewaan kendaraan bermotor atau alat transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk berencana menerbitkan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (26/2) perusahaan yang memiliki kode saham ASSA ini akan melakukan penambahan modal dengan HMETD sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. 

Hasil dana rights issue akan digunakan Adi Sarana Armada untuk keperluan permodalan dan pelunasan atas pinjaman bank.

Jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Oleh karenanya ASSA akan melaksanakan penambahan modal dalam periode 1 tahun. 

Baca Juga: Jurus Adi Sarana Armada (ASSA) investasi dan kembangkan platform digital

Pada tanggal keterbukaan informasi hari ini, struktur permodalan Adi Sarana Armada terbagi atas 8 miliar saham biasa yang masing-masing memiliki nilai nominal Rp 100 per lembar saham.

Rinciannya sebanyak 25,08% saham atau setara 851,95 juta saham dimiliki PT Adi Dinamika Investindo. Kemudian, 19,17% saham atau setara 652,4 juta dipegang PT Daya Adicipta Mustika. 

Selanjutnya, 10% saham atau 339,66 juta saham dikempit oleh  Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati selaku Presiden Direktur ASSA. Adapun 5,02% saham atau setara 170,67 juta saham dimiliki  Permadi Rachmat. 

Sisanya, 40,73% atau 1,38 miliar saham dimiliki masyarakat yang masing-masing kepemilikan di bawah 5%. 

Baca Juga: Kembangkan aplikasi share car, ASSA berencana tambah 1.000 armada

Bagi pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam PUT I, sahamnya akan terdilusi maksimal 26,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×