Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus kas atau cashflow PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tahun ini akan lebih lancar. Hal ini menyusul skema pembayaran baru proyek light rail transit (LRT) yang akan dilakukan setiap tiga bulan.
Skema pembayaran itu sudah memperhitungkan segala kondisi. "Ini sudah disepakati oleh kedua pihak," ujar Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Selasa (9/1).
Jadi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membayar ADHI setiap tiga bulan. Jumlah pembayaran tergantung sejauh mana perkembangan pengerjaan proyek selama kurun waktu tersebut dan melalui proses verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
ADHI akan memperoleh pembayaran pertama dengan menggunakan skema baru ini pada 18 Januari mendatang. Dana yang akan dibayar setelah melalui proses audit BPKP senilai Rp 4 triliun. Jumlah itu berdasarkan perkembangan pengerjaan LRT hingga September 2017.
Hal ini tentunya positif bagi ADHI. Per September 2017, cashflow ADHI negatif sekitar Rp 3 triliun. Dana yang masuk melalui pembayaran pertama senilai Rp 4 triliun akan mengeliminasi cashflow negatif tersebut, sehingga, cashflow ADHI kuartal I-2018 diperkirakan akan kembali positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News