kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ADHI siap lunasi obligasi berkelanjutan Rp 125M


Kamis, 04 Januari 2018 / 21:57 WIB
ADHI siap lunasi obligasi berkelanjutan Rp 125M


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memiliki obligasi senilai Rp 125 miliar yang akan jatuh tempo pada Maret 2018 mendatang. Saat ini Adhi sudah mempersiapkan pembayaran obligasi tersebut dengan menyisihkan dana dari kas internal.

Sebagaimana tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ADHI menerbitkan obligasi berkelanjutan I Tahap II tahun 2013 Seri A. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 18 Maret 2018 mendatang. Adapun obligasi ini bernominal Rp 125 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,1%.

“Kami sudah siap, pembayarannya dari kas internal,” ujar Direktur Utama ADHI Budi Harto, Kamis (4/1). Memang, jumlah nilai obligasi yang harus dilunasi ADHI tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan kas perusahaan. Per Kuartal III-2017 lalu, tercatat kas dan setara kas pada akhir periode ADHI sebesar Rp 3,8 triliun.

Meski demikian, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, pembayaran utang dengan menerbitkan obligasi akan lebih menarik untuk emiten. Sebagaimana diketahui, tahun ini pasar obligasi membaik dengan bunga yang cenderung rendah. Belum lagi Indonesia telah mendapatkan investment grade dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s.

“Apalagi kalau yang menerbitkan adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), peminatnya ada,” lanjut Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×