Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), dan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Marga Metro Nusantara, membentuk perusahaan patungan.
Melansir keterbukaan informasi, Kamis (14/9), perusahaan patungan tersebut diberi nama PT Jakarta Metro Ekspressway (JMEX) dengan modal dasar usaha patungan sebesar Rp 100 miliar.
Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan, ADHI memiliki porsi minoritas 10% dengan 85% dimiliki oleh PT Marga Metro Nusantara dan 5% porsi PT Acset Indonusa.
“Partisipasi ADHI dalam perusahaan patungan ini selaras dengan strategi kami memperkuat kegiatan usaha dengan harapan memperoleh capital gain dari penyertaan tersebut,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/9).
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Genggam Proyek IKN Sebesar Rp 3 Triliun Sampai Saat Ini
Setelah pendirian PT JMEX, di semester II 2023 ADHI belum ada rencana aksi korporasi lainnya.
Menurut Farid, ADHI tengah fokus penyelesaian konstruksi proyek-proyek yang sudah dimiliki dan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat terselesaikan di 2023-2024.
“Sehingga, nantinya dapat langsung berkontribusi bagi pendapatan dan arus kas perseroran,” ungkapnya.
Secara rinci, ADHI memiiki saham sebesar 10% dari Modal Ditempatkan dan Modal Disetor, atau setara dengan Rp 2,69 miliar.
PT Marga Metro Nusantara memiliki 85% saham dari Modal Ditempatkan dan Modal Disetor, atau setara dengan Rp 22,86 miliar.
ACST memiliki 5% saham dari Modal Ditempatkan dan Modal Disetor, atau setara dengan Rp 1,3 miliar.
Tujuan pembentukan PT Jakarta Metro Ekspressway adalah untuk melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir – Ulujami Elevated.
Pengusahaan proyek ini meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan jalan tol.
Baca Juga: Emiten Jasa Konstruksi Intip Peluang dari Proyek Pembangunan Bendungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News