kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Adhi Karya (ADHI) pangkas belanja modal 2020 dari Rp 5,5 triliun jadi Rp 1,4 triliun


Rabu, 22 April 2020 / 20:51 WIB
Adhi Karya (ADHI) pangkas belanja modal 2020 dari Rp 5,5 triliun jadi Rp 1,4 triliun
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek tol Sunter- Pulo Gebang seksi 1A di Pulogadung, Jakarta Timur


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akhirnya merevisi anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini dari Rp 5,5 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. 

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk Parwanto Noegroho mengatakan alokasi capex terbaru ini digunakan untuk kebutuhan belanja aset tetap. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) dan Waskita Karya (WSKT) susun beberapa skenario kinerja 2020

Semula ADHI menganggarkan capex Rp 5,5 triliun dengan rincian untuk pembelian aset tetap Rp 3,9 triliun, investasi Rp 1 triliun dan pengadaan lahan Rp 600 miliar. 

"Untuk capex investasi akan dikaji kembali berdasarkan prioritas pekerjaan dan kondisi ekonomi dalam masa pandemi Covid-19," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Rabu (22/4). 

Salah satu proyek prioritas yang masuk dalam capex investasi adalah proyek Tol Solo-Jogja. Saat ini Adhi Karya dan anggota konsorsium tengah menyiapkan dokumen lelang investasi. Sesuai jadwal lelang, pemasukan proposal penawaran jatuh pada 18 Mei 2020. 

Baca Juga: Pendapatan Adhi Karya (ADHI) kuartal pertama diperkirakan 85% dari target Rp 3,9 T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×