Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk bakalan menerbitkan obligasi yang kemungkinan menggunakan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB). Rencananya, PUB ini akan dibagi menjadi dua tahap dan coba menjaring dana hingga Rp 5 triliun.
"Obligasi tahap pertama kami terbitkan Rp 5 triliun, tahun ini Rp 3,5 triliun, sisanya Rp 1,5 triliun tahun depan penggunaanya masuk dalam working capital," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan perusahaan berkode saham ADHI , Jumat (10/3)
Nah perusahaan penjamin emisi dari obligasi yang direncanakan bakal diterbitkan semester 1 ini adalah Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas dan juga BCA Sekuritas. Tenor dari obligasi ini kemungkinan adalah 3 tahun dan 5 tahun. "Juga sedang dibicarakan kemungkinan untuk tenor selama 7 tahun," tambah Harris.
Nantinya, sebagian besar dari dana dari obligasi tersebut bakalan digunakan untuk proyek Light Rail Transit (LRT). Selain dengan obligasi, PT Adhi Karya Tbk juga kemungkinan akan melakukan pinjaman bank untuk membiayai LRT.
Sebagai informasi saja, di proyek LRT ini, PT Adhi Karya Tbk memang harus membiayai terlebih dahulu biaya konstruksi LRT sebesar 30% atau sebesar kira-kira Rp 6 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan ini PT Adhi Karya Tbk telah memiliki dana segar sisa PMN 2015 yang lalu sebesar Rp 1,4 triliun. Nanti, sisanya akan diambilkan dari obligasi dan juga pinjaman perbankan dengan persentase 40:60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News