Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan terus memperbesar porsi pendapatan dari anak-anak usaha non batubara.
"Pasti maunya ke arah sana, seimbanglah," kata Garibaldi Thohir, President Director and CEO Adaro Energy, Senin (12/3). Menurutnya, saat ini, sektor pertambangan masih berkontribusi paling besar untuk ADRO yakni 60% hingga 70%.
Nantinya, ADRO ingin meningkatkan pendapatan dari masing-masing pilar selain tambang, yakni sektor logistik, power dan services.
Saat ini progress power plant ADRO di Batang sudah mencapai 30% hingga 35%. ADRO menargetkan bahwa power plant tersebut akan beroperasi pada 2020 mendatang. Sementara, progres power plant PT Tanjung Power Indonesia (TPI) sudah mencapai 70%-85% dan direncanakan akan beroperasi pada 2019.
Boy berharap dalam waktu dekat, pembangkit listrk tersebut sudah dapat dioperasikan dan memberikan kontribusi cukup besar bagi pendapatan non-tambang ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News