kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adaro Energy (ADRO) memproduksi 54,53 juta ton batubara tahun lalu, ini rinciannya


Rabu, 17 Februari 2021 / 11:42 WIB
Adaro Energy (ADRO) memproduksi 54,53 juta ton batubara tahun lalu, ini rinciannya
ILUSTRASI. michelle.clysia-Adaro-Rencana Ekspansi Adaro Setelah Akusisis Rio Tinto


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melaporkan telah memproduksi 54,53 juta ton batubara sepanjang tahun 2020, menurun 6% secara year-on-year (yoy). Namun,  realisasi ini sedikit melebihi panduan operasional yang ditetapkan yakni sebesar 52juta ton-54 juta ton.

Secara rinci, Adaro Indonesia (AI) memproduksi 46,75 juta ton batubara pada tahun 2020, atau turun 9% yoy dibandingkan tahun 2019. Penjualan produk utama Adaro Indonesia yakni Envirocoal pada tahun 2020 mencapai 51,28 juta ton, atau turun 10% yoy.

Total volume pengupasan lapisan penutup Adaro Indonesia pada tahun 2020 tercatat 191,84 juta bank cubic meter (bcm), atau turun 22% yoy dengan nisbah kupas untuk 2020 sebesar 4,10 kali. 

Nisbah kupas ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengurangi nisbah kupas demi memungkinkan kendali biaya yang lebih baik.

Baca Juga: Begini realisasi volume penjualan dan produksi Adaro Energy (ADRO) sepanjang 2020

Pada keempat 2020 sendiri, total produksi batubara Adaro Indonesia tercatat mencapai 11,19 juta ton, atau turun 10% dibandingkan kuartal keempat 2019. Sementara total penjualan batubara mencapai 12,46 juta ton, atau turun 8% dari periode yang sama pada tahun 2019.

Total pengupasan lapisan penutup dari ketiga tambang Adaro Indonesia pada kuartal keempat mencapai 44,59 juta bcm, atau turun 21% yoy. Sehingga, nisbah kupas tercatat 3,99 kali untuk kuartal keempat.

ADRO juga melaporkan produksi batubara dari Balangan Coal Companies pada tahun 2020 sebesar 4,58 juta ton, atau turun 8% yoy, dengan total pengupasan lapisan penutup untuk periode yang sama mencapai 12,16 juta bcm, atau turun 21% yoy. 

Pada kuartal keempat, produksi batubara Balangan Coal Companies mencapai 1,12 juta ton, atau turun 11% yoy.

Tahun lalu, produksi batubara Adaro Metcoal Companies (AMC) mencapai 1,88 juta ton, atau naik 72% secara yoy dari 1.09 juta ton pada tahun 2019.

Produksi batubara AMC tahun 2020 berasal dari tambang Lampunut dalam naungan konsesi Maruwai yang memiliki produk batubarakokas keras dengan karakteristik abu dan fosfor yang rendah.

Penjualan batubara AMC untuk tahun 2020 mencapai 1,41 juta ton, atau naik 44% dari tahun 2019. Pada tahun 2020, AMC menjual batubaranya ke para pelanggan di China, Jepang, India dan Indonesia.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) dikabarkan tengah mencari pinjaman US$ 400 juta

Per kuartal keempat sendiri, produksi batubara AMC tercatat 0,57 juta ton, atau naik lebih tiga kali lipat dari kuartal keempat 2019 yang tercatat sebesar 0,16 juta ton.

Adapun volume penjualan batubara AMC pada 4Q20 mencapai 0,38 juta ton, atau meningkat lebih dari dua kali lipat volume penjualan 4Q19 yang mencapai 0,16 juta ton.

Sementara itu, produksi dan penjualan batubara dari Mustika Indah Permai (MIP) masing-masing mencapai 1,31 juta ton dan 1,28 juta ton sepanjang 2020. Di kuartal keempat sendiri, Mustika Indah Permai memproduksi 0,55 juta ton dan menjual 0,54 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×