kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,55   3,24   0.36%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Strategi Baru Tugu Insurance, Ini Efek ke Kinerja dan Sahamnya Menurut Analis


Kamis, 21 Desember 2023 / 18:41 WIB
Ada Strategi Baru Tugu Insurance, Ini Efek ke Kinerja dan Sahamnya Menurut Analis


Reporter: Ahmad Febrian, Shifa Nur Fadila | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (20/12) kemarin mencetak rekor tertinggi sepanjang 2023. Banyak saham telah mencapai fair value atau harga wajar. Bahkan sebagian saham telah overvalue atau kemahalan dibandingkan peer group maupun historis perdagangan sebelumnya.

Meski demikian, masih ada saham dengan valuasi murah atau di bawah harga wajar. Seperti  PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia atau Tugu Insurance. Emiten berkode saham TUGU ini  diperdagangkan di bawah 0,5 kali price to book value (PBV) atau jauh di bawah 1 kali PBV. Parameter 1 kali PBV menjadi harga dasar karena merupakan nilai perusahaan yang sesungguhnya.

Anak usaha Pertamina ini mencetak laba bersih Rp 1,13 triliun pada periode Januari-September 2023. Naik 4,3 kali lipat secara year on year (yoy).  Dalam riset terbaru Kiwoom Sekuritas Indonesia, emiten ini tidak pernah absen membagi dividen. Dalam lima tahun terakhir, TUGU membagikan dividen sebesar 30%-40% dari laba bersih.

Baca Juga: Tugu Insurance Yakin Premi Naik 8% di Tahun 2024

Selain pembagian laba final di tahun depan TUGU kemungkinan membagikan dividen spesial. "Tahun depan kemungkinan juga akan ada spesial deviden," kata Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, belum lama ini.  

"TUGU saat ini diperdagangkan di bawah PBV 0,5x. Hal ini juga menghasilkan dividend yield yang cukup besar. Kami yakin valuasi TUGU layak mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan saat ini," tulis riset Kiwoom Sekuritas, Senin (18/12). 

Ada dua faktor lagi yang menjadikan TUGU sebagai emiten asuransi yang menariki. Pertama,  strategi pertumbuhan yang tepat untuk mencapai level baru. Seperti transformasi digital untuk memperluas pangsa pasar di segmen ritel. TUGU juga mempertimbangkan merger dan akuisisi. Kedua, TUGU  memperbaiki likuiditas saham di pasar sekunder. Pasca stock split, harga saham TUGU melonjak signifikan dan diikuti dengan membaiknya likuiditas. 

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, tim riset Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham TUGU dengan target harga Rp 2.100 atau 0,67x PBV tahun 2024. Pada Kamis (21/12), harga saham TUGU naik 0,5% ke Rp 1.005 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×