kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.972   -135,45   -1,91%
  • KOMPAS100 1.040   -23,63   -2,22%
  • LQ45 817   -17,12   -2,05%
  • ISSI 213   -3,62   -1,67%
  • IDX30 417   -9,40   -2,20%
  • IDXHIDIV20 503   -10,13   -1,97%
  • IDX80 119   -2,70   -2,23%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Ada Sentimen GIIAS, Cek Rekomendasi Saham Astra Internastional (ASII)


Senin, 22 Agustus 2022 / 17:34 WIB
Ada Sentimen GIIAS, Cek Rekomendasi Saham Astra Internastional (ASII)
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. GIIAS 2022 diproyeksikan bakal bisa mendongkrak kinerja penjualan PT Astra International Tbk (ASII).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 diproyeksikan bakal bisa mendongkrak kinerja penjualan PT Astra International Tbk (ASII).

Head of Research Jasa Capital Utama Cheril Tanuwijaya mengatakan, pameran otomotif bisa berpotensi jadi sentimen positif yang makin mendukung tren kenaikan penjualan mobil termasuk mobil ASII.

"Berpotensi jadi sentimen positif yang makin mendukung tren kenaikan penjualan mobil domestik di tengah berlangsungnya pemulihan ekonomi domestik," kata Cheril kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai secara umum setiap ada acara yang diikuti promo akan mampu mendongkrak penjualan ASII.

Baca Juga: Penjualan Otomotif Laris, Astra International (ASII) Yakin Pertumbuhan Akan Berlanjut

Namun, dia menyebut, kenaikan penjualan mobil juga kembali lagi pada situasi dan kondisi daya beli masyarakat di tengah kenaikkan harga barang pokok.

"Chip semikonduktor yang masih langka, apalagi jika tercetus perang China – Taiwan, ini akan semakin menekan pasar otomotif sebab produsen chip terbesar dunia berasal dari Taiwan," ucap Nico.

Selain itu, Nico mencermati adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga turut berpotensi menghambat permintaan mobil ke depannya.

Dia merekomendasikan beli saham ASII dengan target harga Rp 8.000 per saham.

Cheril juga merekomendasikan beli saham ASII dengan target harga Rp 7.450 per saham.

Hingga akhir perdagangan Senin (22/8), harga saham ASII ditutup turun 0,72% ke level Rp 6.925 per saham.

Baca Juga: Penjualan Otomotif Naik, Saham Astra International (ASII) Makin Subur

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×