Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, kalau cost of fund menurun, maka harga produk akan turun dan akhirnya dapat meningkatkan konsumsi. Sementara untuk emiten teknologi, penurunan suku bunga akan meringankan beban bunganya.
“Emiten teknologi termasuk sektor yang bertumbuh. Artinya masih dalam tahap ekspansi yang membutuhkan dana. Kalau dananya berbasis suku bunga, penurunan suku bunga akan menjadi ruang bagi emiten teknologi,” jelas Alrich.
Alrich mencermati ketika ada pemangkasan suku bunga, biasanya selain saham perbankan dan properti, saham-saham di sektor teknologi juga akan turut terdampak. Baik emiten teknologi seutuhnya atau digital banking.
“Ini sudah mulai terlihat dari EMTK, WIRG dan DCII yang sudah naik signifikan. DCII walaupun sudah naik kencang tetapi cukup berisiko karena frekuensinya tidak ramai,” ucapnya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham IDX BUMN20 yang Kinerja Kalah dari IHSG
Dari saham-saham yang masuk dalam indeks IDX sektor Teknologi, Nafan merekomendasikan add EMTK dengan target harga di Rp 1.505 per saham. Dia juga merekomendasikan accumulative buy GOTO dengan target di Rp 74.
“Pergerakan saham GOTO masih underwhelming, tetapi tidak menunggu smart money bisa masuk karena secara kinerja pendapatan GOTO terus tumbuh dan kerugian terus ditekan,” kata Nafan.
Selanjutnya: Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
Menarik Dibaca: Riset OCBC FFI 2025: Generasi Muda yang Punya Dana Darurat Turun Jadi 19%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News