kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Penyertaan Saham dari MIND ID, Begini Tanggapan Manajemen Timah (TINS)


Rabu, 29 Maret 2023 / 16:12 WIB
Ada Penyertaan Saham dari MIND ID, Begini Tanggapan Manajemen Timah (TINS)
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja?PT Timah Tbk.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menanggapi adanya transaksi penyertaan saham yang dilakukan oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kepada emiten produsen timah pelat merah tersebut.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), MIND ID membeli 4.841.053.951 saham Seri B pada TINS yang sebelumnya dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan harga Rp 1.828,57 per saham pada 21 Maret 2023. Dengan demikian, nilai transaksi penyertaan saham oleh MIND ID mencapai Rp 8,85 triliun.

Susunan pemegang saham TINS pun berubah. Sebelum 21 Maret 2023, 65% saham TINS atau setara 4,84 juta saham dipegang oleh Inalum sedangkan 35% sisanya atau setara 2,61 juta saham digenggam oleh masyarakat atau publik. Setelah 21 Maret 2023, MIND ID resmi menguasai 65% saham TINS, sementara sisanya tetap dimiliki masyarakat.

Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar menyampaikan, transaksi ini terjadi dalam rangka perubahan pemegang saham TINS sebanyak 65% yang awalnya dimiliki oleh Inalum menjadi MIND ID.

Baca Juga: MIND ID Tambah Modal untuk Timah (TINS) Sebanyak Rp 8,85 Triliun

Lantaran kedua entitas perusahaan ini sama-sama dimiliki oleh pemerintah, maka tidak ada penambahan posisi kas pada TINS. Perusahaan ini pun masih tetap menjalankan operasi bisnisnya sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023, baik untuk kegiatan onshore maupun offshore.

"Transaksi ini bukan penyuntikan dana segar kepada TINS. Yang terjadi adalah perubahan kepemilikan saham Seri B sebesar 65% dari Inalum ke MIND ID," ungkap Abdullah ketika dihubungi KONTAN, Rabu (29/3).

Seperti yang diketahui, holding pertambangan BUMN, MIND ID, sedang melakukan transformasi dan melakukan split off setelah sebelumnya kegiatan bisnisnya menyatu dengan Inalum. Sejak 2017, MIND ID melakukan dua fungsi korporasi yaitu sebagai holding dan operasional peleburan aluminium.

Dengan transformasi ini, MIND ID akan lebih fokus pada strategic holding company. Dalam hal ini, MIND ID berfokus pada peningkatan efektivitas dari kegiatan-kegiatan strategis dan fokus pada efisiensi dan peningkatan nilai tambah antar anggota holding, pengelolaan manajemen risiko, pengawasan kegiatan operasional anggota holding, dan sebagainya.

 

Sementara itu, TINS sebagai anggota MIND ID mengalami penurunan pendapatan 14,29% year on year (YoY) menjadi Rp 12,5 triliun pada 2022. Laba bersih TINS juga tergerus 20% YoY menjadi Rp 1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×