Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara turut berpengaruh pada kinerja bisnis PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Alhasil, tahun ini perusahaan ini memperkirakan pendapatannya akan turun sekitar 13% dibanding tahun lalu.
Erlin Budiman, Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk mengatakan, pandemi Covid-19 turut berimbas pada kinerja perusahaan. Menurutnya, akibat pemberlakuan PSBB di berbagai daerah berimbas pada keterlambatan keputusan investasi pihak penyewa.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) catat kinerja positif di kuartal I
Karena kondisi tersebut, pada lini bisnis penyewaan lahan industri, SSIA hanya menargetkan marketing sales untuk lahan seluas 8 hektare-10 hektare sampai akhir 2020.
Alhasil, "Akibat pandemi, secara keseluruhan, perusahaan memperkirakan pendapatan pada akan turun sekitar 13%. Jadi kami juga telah melakukan penyesuaian," kata Erlin, kepada Kontan.co.id Jumat (3/7).
Asal tahu saja, pada Mei 2020, SSIA mencatat penjualan lahan industri sebesar 2,9 hektare atau setara Rp56 miliar. Erlin menjabarkan, saat ini pihaknya juga sudah menerima permintaan lahan sekitar 45 hektare.
"Kami masih terus melangsungkan kontak dengan penyewa potensial. Sejak tahun lalu kami juga roadshow ke Korea, Jepang, dan China, jadi banyak mendapatkan leads. Kami maintain kontak tersebut sampai sekarang," paparnya.
Di masa pandemi, SSIA juga tetap menggenjot perkembangan proyek kawasan industri di Subang, dengan mengakuisisi total lahan seluas 1.211 hektare pada kuartal I-2020.
Menurut Erlin, pihaknya bisa memulai groundbreaking pada September mendatang. "Pada September pula, kegiatan pre-marketing di kawasan industri Subang dimulai. Kami berharap bisa memperoleh komitmen untuk proyek ini pada 2021," tambahnya.
Baca Juga: Pendapatan unit properti Surya Semesta Internusa (SSIA) tumbuh 20% di kuartal I-2020
Sementara lahan industri di daerah Karawang, saat ini telah menduduki okupansi sebesar 87% dari total lahan yang tersedia seluas 160.255 meter persegi.
Erlin memaparkan, SSIA juga akan membukukan penjualan 80 hektare tanah aset real estat dari fase-4 di Suryacipta City of Industry, Karawang pada kuartal III-2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News