kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada larangan mudik, Red Planet (PSKT) optimistis masih bisa capai target tahun ini


Senin, 29 Maret 2021 / 19:13 WIB
Ada larangan mudik, Red Planet (PSKT) optimistis masih bisa capai target tahun ini
ILUSTRASI. Hotel Red Planet; red planet hotels; PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran 2021. Keputusan ini ditetapkan pada Jumat (26/3) setelah jajaran menteri melakukan rapat terkait mudik Lebaran 2021. 

Keputusan ini tentu akan berdampak pada kinerja bisnis emiten perhotelan. Direktur Utama PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) NG Suwito tidak memungkiri keputusan ini akan berpengaruh terhadap perusahaannya yang bergerak di sektor perhotelan. Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung langkah yang diambil pemerintah. 

Suwito mengungkapkan, larangan mudik ini memang akan memberatkan kinerja perusahaan tetapi tidak sedalam tahun lalu. Asal tahu saja, saat mudik lebaran tahun lalu rata-rata tingkat hunian atau okupansi PSKT mencapai 80%. Libur lebaran tahun ini, diprediksi rata-rata okupansi PSKT bisa mencapai 90%. Biasanya, okupansi PSKT bisa mencapai 100% saat libur Lebaran sebelum pandemi Covid-19 

"Dampaknya tidak sebesar yang lain karena kami kan lebih ke budget hotel. Mustinya dampak tidak terlalu besar," ungkap Suwito kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). 

Baca Juga: Red Planet Indonesia (PSKT) sambut positif wacana pembukaan izin konser hingga MICE

Menurutnya, PSKT masih akan mendulang pendapatan dari masyarakat yang melakukan mudik dalam jarak dekat maupun pemudik yang yang menggunakan kendaraan pribadi. Ini berkaca dari tahun sebelumnya, PSKT masih dikunjungi oleh pemudik yang menggunakan mobil. 

Mempertimbangkan kondisi tersebut, Suwito belum akan melakukan revisi target pendapatan PSKT tahun ini. 
Asal tahu saja, PSKT membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30% dibanding tahun 2020. Target ini optimistis akan tercapai mengingat semakin banyak masyarakat yang telah divaksin. 

Di sisi lain, Suwito melihat masyarakat lebih percaya diri untuk berpergian. Hal ini tercermin dari okupansi di awal tahun 2021 yang lebih tinggi sekitar 7% dari rata-rata okupansi tahun lalu. 

Melihat kondisi yang cenderung membaik dibanding tahun lalu, PSKT juga mulai melonggarkan waktu cuti tanpa upah bagi karyawannya. Dari sebelumnya lima hari dalam sebulan menjadi empat hari dalam sebulan. Di samping itu, pihaknya terus melakukan promosi dan kerja sama dengan berbagai pihak seperti kredit card, perusahaan lain, maupun pemerintah. 

Menurut catatan Kontan.co.id, pemerintah menetapkan larangan mudik lebaran yang berlaku mulai 6 -17 Mei 2021. Peniadaan mudik diambil mengingat tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru.

Selanjutnya: Kinerja tertekan Covid-19, begini rekomendasi analis untuk saham perhotelan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×