kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Covid-19, Terregra Asia Energy (TGRA) akan revisi target kinerja 2020


Minggu, 17 Mei 2020 / 16:57 WIB
Ada Covid-19, Terregra Asia Energy (TGRA) akan revisi target kinerja 2020
ILUSTRASI. ika.puspitasari-Logo tereggra-TGRA Targetkan Pendapatan Rp 80 miliar sepanjang 2018


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas bisnis PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) terdampak oleh virus corona atau Covid-19. Alhasil, perusahaan ini berencana untuk merevisi target kinerjanya tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Terregra Asia Energy Tbk Christin Soewito mengatakan, perusahaan harus menghentikan sementara pembangunan beberapa proyek pembangkit listrik yang tengah digarap.

Baca Juga: Terganjal Corona, Proyek PLTS Terregra Asia Energy (TGRA) Bakal Meleset

"Pembangunan untuk sementara dihentikan sesuai dengan anjuran pemerintah sehingga akan berdampak pada waktu selesainya projek serta commercial on date (COD) akan mundur sekitar 12 bulan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/5).

Guna mengatasi dampak Covid-19 lebih jauh, emiten yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan ini berupaya untuk membuka kerjasama dengan strategic partner, mengingat pandemi ini membuat semua sektor pembiayaan akan sulit memberikan pembiayaan untuk proyek.

Kontan.co.id mencatat, target penyelesaian konstruksi empat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) milik TGRA di Australia kemungkinan meleset. Pada Juli 2019 silam, emiten ini telah mengoperasikan PLTS yang berlokasi di Australia dengan kapasitas 5 megawatt (MW).

Selain itu, TGRA juga tengah menggarap 5 proyek PLTMH yang seluruhnya berlokasi di Sumatra Utara. "Proses pembangunannya masih sekitar 30%," tambahnya.

Lebih lanjut ia bilang, sekarang ini pendapatan perusahaan masih banyak bergantung dengan PLN, dan sebelum adanya Covid-19 perusahaan ini sudah meneken kontrak pemeliharaan dari PLN. Dengan adanya Covid-19, TGRA bakal merevisi target pendapatan dan laba pada tahun ini.

Semula, TGRA memproyeksikan mampu meraih pendapatan sebesar Rp 87,43 miliar di tahun ini.

Baca Juga: Terregra Asia (TGRA) identifikasi dampak corona ke kinerja perusahaan

"Pasti akan ada revisi, tetapi kami akan melihat hasil dari keputusan PLN. Jika mereka akan merevisi kontrak, hal ini pasti akan berimbas kepada perusahaan," paparnya.

Tak hanya berencana merevisi target pendapatan, emiten ini juga membuka kemungkinan untuk menahan anggaran belanja modal. Pada tahun ini, TGRA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure Rp 40 miliar yang salah satunya digunakan untuk pembangunan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×