kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

Ada BMRI & BBNI, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Melesat, Selasa (21/10)


Selasa, 21 Oktober 2025 / 22:21 WIB
Ada BMRI & BBNI, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Melesat, Selasa (21/10)
ILUSTRASI. Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). IHSG tutup naik 2,84% ke 8.238,08 pada 21 Okt 2025, didorong net buy asing Rp1,34 triliun. Simak detail pergerakan pasar hari ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan Selasa (21/10/2025), melanjutkan tren positif di awal pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG ditutup naik 2,84% atau bertambah 149,10 poin ke level 8.238,08. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 8.161 hingga 8.238.

Baca Juga: Borong BBCA Rp 1,3 Triliun, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing, Selasa (21/10)

Aktivitas perdagangan juga cukup ramai dengan total volume mencapai 31,19 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp22,04 triliun. 

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 447 saham menguat, 232 saham melemah, dan 135 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) besar senilai Rp1,34 triliun di seluruh pasar, menunjukkan kembalinya minat investor global terhadap pasar saham domestik.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan Rabu (22/10), Cek Saham Rekomendasi Analis

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 117,22 miliar
2. PT MD Entertainment Tbk  (FILM) Rp 107,33 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 102,14 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 54,28 miliar
5. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp 53,69 miliar
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 32,91 miliar
7. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 21,77 miliar
8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 20,64 miliar
9. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 20,38 miliar
10. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp 20,33 miliar

 

Selanjutnya: Permintaan Cat dan Pelapis Naik, Pemain Global dan Lokal Bidik Peluang lewat PCS 2025

Menarik Dibaca: Panduan Warna Cat Lemari Dapur: Hindari 4 Pilihan Ini Agar Dapur Tampil Bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×