kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.882   -27,00   -0,16%
  • IDX 6.459   17,62   0,27%
  • KOMPAS100 927   3,32   0,36%
  • LQ45 722   -1,23   -0,17%
  • ISSI 204   1,60   0,79%
  • IDX30 377   -0,92   -0,25%
  • IDXHIDIV20 458   -1,22   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,07%
  • IDXV30 112   0,11   0,10%
  • IDXQ30 124   -0,20   -0,16%

Ada Blue Chip, Bos-Bos Ini Borong Saham Perusahaan Sendiri Kala Harga Turun


Rabu, 16 April 2025 / 05:13 WIB
Ada Blue Chip, Bos-Bos Ini Borong Saham Perusahaan Sendiri Kala Harga Turun
ILUSTRASI. Ada Blue Chip, Bos-Bos Ini Borong Saham Perusahaan Sendiri Kala Harga Turun (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini aksi pembelian saham oleh para direksi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat semakin marak. Beberapa diantaranya terjadi pada saham blue chip kala terjadi penurunan harga.

Sebagian besar aksi ini dilakukan dengan tujuan investasi, di mana kepemilikan saham tersebut ialah langsung.

Merujuk pada riset Kontan, setidaknya ada tujuh emiten yang dalam waktu dekat ini mencatatkan aksi beli saham oleh jajaran direksinya.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di bursa efek. Saham blue chip biasanya memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah atau lebih.

Di BEI, saham blue chip biasanya berasal dari saham-saham di indeks mayor seperti LQ45. Saham anggota LQ45 yang belakangan dibeli oleh direksi perusahaannya sendiri antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Baca Juga: Naik Lagi, Ini Daftar Harga Mobil Listrik BYD Atto Dolphin M6 Seal Denza April 2025

Berikut daftar direksi yang baru saja menambah kepemilikan saham di perusahaannya masing-masing:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

Direktur Utama Aneka Tambang (ANTM) Nicolas D. Kanter untuk pertama kalinya memborong ratusan ribu saham di perusahaan.

Nicolas dilaporkan membeli 376.500 saham ANTM di harga transaksi sebesar Rp 1.590 per saham. Transaksi ini terjadi pada Kamis (10/4) lalu.'

2. PT Avia Avian Tbk (AVIA) 

Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk (AVIA), Ruslan Tanoko memborong 8 juta saham lembar perusahaan di rentang harga transaksi Rp 380 - Rp 394 per saham. Periode pembelian saham tersebut terjadi antara 8 April 2025 hingga 10 April 2025 lalu.

3. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)

Presiden Direktur HGII, Robin Sunyoto, membeli 265.000 saham perusahaan di rentang harga antara Rp 141 hingga Rp 158. Aksi beli dilakukan dalam periode 8-10 April 2025.

4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Direktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Ogi Rulino menambah porsi kepemilikan sahamnya di RAJA. Ogi menyerok 200.000 saham saham RAJA di harga transaksi Rp 1.665 per saham. Transaksi ini terjadi pada 8 April 2025 lalu.

Tonton: MR.D.I.Y Catat Pertumbuhan Signifikan, Prioritaskan Strategi Berbasis Konsumen

5. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Presiden Direktur BNGA, Lani Darmawan, menambah kepemilikan sebesar 196.500 saham di harga Rp 1.600. Pembelian ini merupakan bagian dari pelaksanaan program material risk takers (MRT).

6. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) 

Dewi Irianty Wijaya selaku Wakil Direktur Utama BOBA kembali membeli saham perusahaan sebanyak 466.000 lembar, dengan harga di kisaran Rp 151 hingga Rp 160 per saham. Transaksi dilakukan pada 8 April 2025.

Baca Juga: Petinggi Perusahaan Borong Saham-Saham Ini, Saatnya Investor Beli?

7. PT Logisticsplus International Tbk (LOPI)

Wahyu Dwi Jatmiko, Direktur Utama sekaligus pengendali LOPI, kembali mengoleksi 685.800 saham di harga Rp 35 hingga Rp 36. Transaksi dilakukan pada 10 April 2025.

Setelah aksi-aksi tersebut diumumkan, mayoritas saham perusahaan terkait mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (14/4).

Saham ANTM naik 1,64% ke level Rp 1.860 per saham, dengan penguatan mingguan sebesar 32,86%. AVIA naik 1% ke posisi Rp 404, atau menguat 3,06% selama sepekan.

Baca Juga: Investor Individu Borong Saham Jagoannya, Ada Lo Kheng Hong Hingga Surono Subekti

Saham HGII juga menguat 1,22% atau berada di level Rp 166 per saham. Saham ini menguat 13,7% dalam sepekan perdagangan terakhir. Saham RAJA turun tipis 0,52% ke level Rp 1.915, namun mencatat kenaikan 13,73% dalam sepekan terakhir.

BNGA juga mencatatkan penguatan dalam sepekan 14,06% dan kini berada di Rp 1.825 per saham. Lebih lanjut saham BOBA turun tipis 0,62% atau berada di posisi Rp 159 per saham. Tapi dalam sepekan terakhir saham ini menguat 7,43%. Terakhir, LOPI stagnan di level Rp 31 dan melemah 8,82% dalam sepekan.

Baca Juga: Harga Saham Naik, Xiaomi dan BYD Rilis Saham Baru

Selanjutnya: Harga Turun, Bandingkan Harga BBM April di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Rabu (16/4)

Menarik Dibaca: 4 Jenis Minuman Ini Terbukti Ampuh Bersihkan Usus Kotor dari Sisa-Sisa Makanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×