kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.440   0,00   0,00%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Ada BBCA dan ASII, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing Kemarin


Selasa, 27 Mei 2025 / 08:16 WIB
Ada BBCA dan ASII, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing Kemarin
ILUSTRASI. IHSG di Zona Hijau - Informasi Indeks Harga Saham Gabungan pada layar digital, Rabu (21/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir setelah menguat pekan lalu, asing tercatat banyak menjual saham-saham ini di awal pekan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan awal pekan ini.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah 0,36% atau terpangkas 25,81 poin ke level 7.188,35.

Sebanyak tujuh indeks sektoral turun dari total 11 sektor di BEI.

Baca Juga: Reli IHSG Lanjut, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diburu Asing Kemarin, Kamis (22/5)

Sektor yang turun paling dalam antara lain teknologi 2,05%, properti dan real estate 1,47%, perindustrian 0,65%, barang konsumen non primer 0,6%, dan sektor keuangan 0,63%.

Total volume perdagangan saham di BEI di awal pekan ini mencapai 35,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,83 triliun.

Ada 414 saham yang melemah, 225 saham yang menguat dan 170 saham lainnya yang stagnan.

Meski IHSG terkoreksi, investor asing melanjutkan net buy sebesar Rp 320,16 miliar di seluruh pasar.

Asing tercatat banyak melepas saham-saham ini saat IHSG tergelincir di awal pekan ini.

Baca Juga: Ada PTRO dan TLKM, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 62,13 miliar
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) RP 53,75 miliar
3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 52,61 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 49,88 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,21 miliar
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 31,73 miliar
7. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 31,71 miliar
8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 30,52 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 19,68 miliar
10. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 15,51 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×