Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan saham Bank LQ45 yang memerah saat IHSG Turun 2,13% sesi I Jumat (21/3). Emiten bank seperti BRIS, BBCA, dan BMRI memerah rentang 3-5%.
Pertama, ada saham BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS persis di harga penutupan Rp 2.070 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (20/3), harga saham BRIS turun 5,05% dari Rp 2.180. Saham BRIS dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.150 per saham.
Baca Juga: IHSG Jatuh 2,14% ke 6.245,2 di Sesi I Jumat (21/3), Top Losers LQ45: AMRT, CTRA, BBNI
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.150 dan harga terendah Rp 2.000, saham BRIS ditutup turun Rp 110 per saham dalam setengah hari. Pada saat penutupan, harga bid Rp 2.070 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.080 per saham.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (14 Maret 2025), harga saham BRIS hari ini turun -18.18 % dibanding harga saat itu (Rp 2.530).
Sejak setahun lalu (21 Maret 2024) harga saham BRIS turun -22.76% dari harga saat itu (Rp 2.680).
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) catat adanya nilai transaksi saham BRIS dengan total Rp 163,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 788.221 lot.
Baca Juga: IHSG Bergerak Liar Cenderung Turun ke 6.380,78 di Awal Perdagangan Jumat (21/3)
BBCA Turun Lebih dari 3%
Kemudian, ada saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.075 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (20/3), harga saham BBCA turun 3,58% dari Rp 8.375. Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.275 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 8.275 dan harga terendah Rp 8.025, saham BBCA ditutup turun Rp 300 per saham dalam sesi I.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 8.050 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 8.075 per saham.
Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (14 Maret 2025), harga saham BBCA hari ini turun -7.71 % dibanding harga saat itu (Rp 8.750). Hitungan setahun lalu (21 Maret 2024) harga saham BBCA turun -20.25% dari harga saat itu (Rp 10.125).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 797,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 980.904 lot.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Kembali Menguat pada Jumat (21/3), Cermati Saham-Saham Berikut Ini
BMRI Turun Lebih dari 4%
Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI persis di harga penutupan Rp 4.420 per saham.
Dari penutupan Kamis (20/3), harga saham BMRI turun 4,33% dari Rp 4.620. Saham BMRI dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.600 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.610 dan harga terendah Rp 4.400, saham BMRI ditutup turun Rp 200 per saham dalam sesi I. Pada saat penutupan, harga bid Rp 4.410 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 4.420 per saham.
Baca Juga: IHSG Masih Lemah, Asuransi Intip Saham Murah
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (14 Maret 2025), harga saham BMRI hari ini turun -6.75 % dibanding harga saat itu (Rp 4.740).
Sejak setahun lalu (21 Maret 2024) harga saham BMRI turun -37.30% dari harga saat itu (Rp 7.050).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 805,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.804.986 lot.
Tonton: Sritex Dapat Investor Baru, 5.000 Karyawan Akan Dipekerjakan Kembali
Selanjutnya: BEI Pantau Pergerakan Saham Mulia Industrindo (MLIA)
Menarik Dibaca: 9 Obat Asam Lambung Alami yang Ampuh Menurut Ahli, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News