kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ada 3,5% pemegang saham tolak merger ANJT


Senin, 22 Juni 2015 / 20:26 WIB
Ada 3,5% pemegang saham tolak merger ANJT


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) akan melebur dengan anak usahanya PT Pusaka Agro Makmur. Emiten perkebunan ini pun menggelar Rapat Umum Pemegang Sagam Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang sahamnya. Meski begitu, terdapat sekitar 3,5% yang tak menyetujui aksi tersebut.

"Ada yang tidak setuju. Sementara yang setuju kurang lebih 96,5%," ucap Direktur ANJT Lucas Kurniawan, Senin, (22/6).

Bagi pemegang saham yang tak setuju atas penggabungan, ANJT akan membeli sahamnya dengan harga Rp 1.224 per saham. Dus, pembelian sahamnya akan dilangsungkan 23-25 Juni.

Modal ditempatkan dan disetor penuh ANJT tercatat 3,33 miliar. Dari situ, pemodal saham yang menyetujui adalah 116,69 juta saham. Artinya, ANJT perlu merogoh Rp 142,82 miliar untuk membeli saham mereka.

Lucas menyebut, padahal tak ada perubahan substansi ekonomi dan risiko dari peleburan ini. Tujuan merger adalah untuk menyederhanakan struktur dalam grup supaya terdapat efisiensi manajemen. Selain itu, Lucas bilang aksi ini bisa meningkatkan skala ekonomi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×