Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, kinerja ACES tidak turun dalam karena memiliki pangsa pasar masayrakat ekonomi menangah ke atas. Michael melihat pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini tidak terlalu berdampak pada penurunan belanja konsumen ACES.
"Tentunya masyarakat ekonomi menengah ke atas masih memiliki simpanan dana lebih dan pendapatan mereka pun cenderung stabil sehingga masalah belanja konsumen yang menurun tidak terlalu berdampak bagi mereka," kata Michael.
Christine mengamati ACES berhasil menjual lebih bayak produk lifestyle. Dengan begitu Christine memproyeksikan margin kotor ACES bisa terjaga stabil bahkan berpotensi naik tipis di kuartal III-2020.
Baca Juga: Saham Semen Indonesia (SMGR) melejit 9,04%, cek valuasi teranyar saham ini
Michael merekomendasikan netral untuk ACES di target harga Rp 1.600 per saham. Sementara Christine merekomendasikan buy di target harga Rp 1.950 per saham.
Sedangkan, Kevie menilai dengan mempertimbangkan dampak pengetatan PSBB yang sempat terjadi, ia merevisi turun proyeksi penjualan ACES jadi -6% sementara laba menurun 13% di akhir tahun ini. Kevie merekomendasikan hold di target harga Rp 1.800 per saham.
Selanjutnya: Naik 3 hari beruntun, berikut PER dan PBV terbaru saham Ace Hardware (ACES)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News