Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten energi terintegrasi, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (15/05/2024).
Dalam RUPST tersebut, ditetapkan pembagian dividen ke pemegang saham dengan total sebesar US$ 50 juta atau setara Rp 812,18 miliar.
"Jumlah saham ABMM yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 sejumlah 2.753.165.000 saham. Dengan demikian, dividen per saham ABMM di kisaran Rp 295 per saham," jelas Hans Cristian Manoe Direktur ABMM saat ditemui Kontan, Rabu (15/05).
Baca Juga: Kinerja Keuangan UNTR dan ABMM Loyo di Kuartal I 2024, Begini Prospeknya Tahun ini
Dalam RUPST juga disetujui deviden akan didistribusikan secara proporsional pada tanggal 14 Juni 2024 kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 29 Mei 2024.
Sebagai catatan, laba bersih ABMM sepanjang tahun 2023 sebesar US$ 289 juta (setara dengan Rp 4,623 triliun) sehingga rasio payout dividennya 17,3% dari total laba bersih sepanjang 2023.
Hans menambahkan, RUPST juga menyetujui penyisihan laba sebesar US$ 100.000 sebagai cadangan, dan sisa laba bersih akan ditambahkan pada laba ditahan untuk kegiatan usaha perseroan. Hal itu sebagaimana disyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan.
Baca Juga: Masih Padat Jadwal Pembayaran Dividen, Catat Rekomendasi Saham Pilihan Berikut
Dan sisa laba bersih akan ditambahkan pada laba ditahan untuk kegiatan usaha perseroan.
“Kami juga menunjuk kantor akuntan publik Purwantono, Sungkoro dan Surja sebagai kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News