kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

AAA Sekuritas Bidik Dana Kelolaan Rp 2 Triliun


Kamis, 01 April 2010 / 07:43 WIB
AAA Sekuritas Bidik Dana Kelolaan Rp 2 Triliun


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test

JAKARTA. Musim semi industri reksadana membuat PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas optimistis melajukan kinerjanya. Perusahaan sekuritas yang berencana memisahkan divisi manajer investasi (MI) ini memasang target total dana kelolaan alias asset under management (AUM) sebesar Rp 2 triliun pada akhir tahun nanti.

Sekadar informasi, posisi AUM AAA Sekuritas pada awal tahun ini tercatat sebesar Rp 1,1 triliun. Artinya, dana kelolaan AAA Sekuritas ditargetkan tumbuh sekitar 81,8% sepanjang tahun ini.

AAA berniat memaksimalkan penjualan seluruh produk yang dimilikinya. AAA Sekuritas juga berencana menerbitkan beberapa produk reksadana baru guna mencapai target tersebut. Eri Primaria, Vice President AAA Sekuritas, mengatakan pihaknya bakan menerbitkan sekitar lima produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) baru.

RDPT pertama dari AAA Sekuritas yang meluncur Februari lalu adalah AAA Sovereign Fixed Income. Produk tersebut memiliki underlying asset alias aset dasar surat utang negara (SUN). Dari produk ini, AAA Sekuritas berharap bisa menjaring dana kelolaan hingga Rp 200 miliar.

"Sejak diluncurkan, produk ini baru menyerap dana Rp 70 miliar," ujar Eri kepada KONTAN, kemarin (31/3). AAA Sekuritas mematok nilai minimal investasi sebesar Rp 5 miliar untuk produk yang bersifat open-ended ini. AAA Sovereign Fixed Income memberikan indikasi imbal hasil atau return sekitar 9% hingga 10% per tahun.

Awal Maret lalu, AAA juga baru saja meluncurkan RDPT AAA State Owned Enterprises International Fund. AAA Sekuritas berharap, RDPT ini bisa menyerap dana Rp 500 miliar. Produk ini memiliki aset dasar proyek infrastruktur BUMN dengan indikasi return 13% - 14% per tahun.

"Kami berencana menambah dua hingga tiga RDPT baru lagi nanti," ujar Eri. Rencananya, RDPT baru yang tengah digodok AAA bakal berbasis proyek infrastruktur. AAA juga tengah menyiapkan beberapa produk lain yang beraset dasar proyek properti milik BUMN maupun swasta.

Tak cukup mengandalkan RDPT, AAA Sekuritas berniat menerbitkan beberapa produk reksadana terproteksi baru untuk mendongkrak dana kelolaannya. Satu produk reksadana baru AAA Sekuritas yang telah meluncur pertengahan Februari lalu, adalah AAA Reksa Premium Proteksi IV.

Sayangnya, para investor ritel tidak bisa membeli produk yang menanamkan dana kelolaannya di obligasi terbitan perusahaan sektor keuangan tersebut. Pasalnya, AAA Sekuritas mengkhususkan produk ini kepada satu investor institusi. Sampai saat ini, reksadana terproteksi ini berhasil menyerap dana sebesar Rp 40 miliar.

"Mungkin terproteksi baru akan kami luncurkan lagi," lanjut Eri. Saat ini, AAA sedang mencari portofolio yang tepat untuk aset dasar reksadana terproteksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×