kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isu Eropa masih membelit pergerakan bursa Jepang


Senin, 16 Januari 2012 / 13:41 WIB
Isu Eropa masih membelit pergerakan bursa Jepang
ILUSTRASI. Petugas mengcek identitas dan surat bebas COVID-19 kepada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (21/12/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang masih menunjukkan penurunan pada penutupan sore ini. Pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melorot 1,4% menjadi 8.378,36. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 Desember lalu. Sementara, indeks Topix turun 1,3% menjadi 725,24.

Sejumlah faktor turut mempengaruhi penurunan bursa Negeri Sakura hari ini. Salah satunya, keputusan Standard & Poor's yang mencabut peringkat utang AAA dari Prancis dan memangkas peringkat utang delapan negara Eropa lainnya. Hal ini memicu kecemasan bahwa penentu kebijakan di Eropa belum melakukan upaya terbaik dalam memerangi krisis utang di kawasan tersebut.

Faktor lainnya adalah pimpinan Eropa kembali membuka pembicaraan yang terhenti dengan para kreditur Yunani mengenai seberapa besar kerugian yang harus ditanggung dalam debt swap yang diusulkan.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang melorot 2,7%, Canon Inc yang turun 2,2%, dan Inpex Corp yang turun 2,3%.

"Krisis Eropa secara bertahap kian memburuk. Perusahaan pemeringkat merilis peringatan kepada pemerintah Eropa bahwa kebijakan yang mereka telurkan selama ini belum berdampak banyak," jelas Koichi Kurose, chief economist Resona Bank Ltd di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×