Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Havid Vebri
YOGYAKARTA. Otoritas agresif mengejar pertumbuhan investor reksadana. Kali ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggaet 4.500 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai investor reksadana syariah.
Pembukaan rekening reksadana tersebut bekerjasama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). "Kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa baru UMY ini juga menandakan penciptaan investor reksadana syariah terbanyak dalam satu perguruan tinggi," kata Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di Yogyakarta, Senin (31/8).
Menurut Nicky, tujuan pembukaan rekening reksadana syariah tersebut untuk meningkatkan minat dan budaya berinvestasi mahasiswa UMY di pasar modal. Pembukaan rekening dilakukan melalui galeri investasi BEI di UMY.
Nicky optimistis pembukaan rekening reksadana syariah ini bisa memfasilitasi masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa dan civitas akademika yang ingin memulai investasi di pasar modal Indonesia.
Tidak hanya itu, acara ini juga dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk mendorong insan akademisi ikut berinvestasi di pasar modal, yang nantinya akan dapat meningkatkan jumlah investor domestik di pasar modal Indonesia.
"Nantinya, mahasiswa dapat menjadi corong yang melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait investasi reksadana," ujar Nicky.
Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan, pembukaan rekening tersebut dilakukan dalam jangka waktu satu pekan. Mahasiswa baru tersebut membuka rekening di produk reksadana saham Manulife Syariah Sektoral Amanah.
Hingga Juni 2015, total investor MAMI mencapai 56.000. Dengan tambahan investor baru ini, total investor MAMI kini mencapai 60.500. "Sepanjang 2015 hingga Juni, total investor baru kami mencapai 6.000. Dengan 4.500 ini, maka investor kami semakin bertambah," ujar Legowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News