kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

300 unit Podomoro Bandung sudah dibooking


Selasa, 28 November 2017 / 19:47 WIB
300 unit Podomoro Bandung sudah dibooking


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tengah mempersiapkan proyek baru di Bandung Selatan bertajuk Podomoro Park Buah Batu. Ini merupakan proyek kota mandiri yang akan dibangun di lahan seluas 100 hektare (ha).

Meskipun ditargetkan baru akan resmi diluncurkan pada kuartal I 2018, APLN sudah mulai melakukan tes pasar dengan menawarkan Nomor Unit Pemesanan (NUP).

Dari tes pasar tersebut, respons masyarakat terhadap proyek anyar Agung Podomoro ini cukup bagus. Pasalnya, hingga saat ini perusahaan sudah mencatatkan NUP sebanyak 300 unit dari rencana pengembangan tahap awal.

"Proyek ini cukup diminati orang karena memang lokasinya sangat strategi ada di Bandung Selatan dengan pemandangan gunung. Sekarang banyak sekali orang ingin memiliki rumah di Bandung terutama di lokasi yang cukup menarik," kata Assistant Vice President Strategic Marketing APLN Agung Wirajaya pada KONTAN, Selasa (28/11).

Agung mengatakan, Podomoro Park Buah Batu akan dikembangkan menjadi kawasan perumahan di lahan 100 ha. Namun 10 ha di antaranya akan dikembangkan menjadi area komersial untuk mendukung kawasan perumahan tersebut. Proyek komersial yang akan dibangun berupa destinasi kuliner (food and Beverage destination), ruko, klinik, dan sekolahan.

Kawasan residensial dan komersial akan dikembangkan masing-masing dalam tiga tahap. Tahap pertama, APLN akan mengembangkan residensial dari sepertiga lahan dengan total rumah sebanyak 1.000 unit. Sementara untuk total hunian yang akan dibangun untuk seluruh kawasan residensial ini ditargetkan bisa mencapai 3.000 unit.

Tahapan awal kawasan residensial juga akan dipasarkan secara bertahap pula. Tahap pertama, APLN baru akan meluncurkan 500 unit rumah tapak dalam tiga kluster yaitu Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15, serta kluster premium Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter. Seluruh tipe merupakan rumah dengan 2 lantai.

Agung mengatakan, proyek yang akan dirilis APLN ini menyasar segmen menengah ke atas. Rumah yang dikembangkan dimulai dengan tipe 6x 15 m yang dibanderol dengan harga Rp 1,3 miliar. Sedangkan untuk tipe tertinggi 9x 22 m dipasarkan dengan harga Rp 3,6 miliar-Rp 4,5 miliar.

Agung bilang, serah terima proyek tahap pertama akan dilakukan maksimal dalam 36 bulan sejak diluncurkan. Selama pengembangan fase ini, perusahaan akan sembari mengembangkan kawasan komersial tahap pertama.

"Sebelum resmi diluncurkan, pemasaran tahap I sebanyak 500 unit kami harapkan sudah dipesan semua, "kata Agung.

Agung menambahkan, Podomoro Park akan dikembangkan dengan konsep green natural living. Sebanyak hampir 50% dari total lahan akan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau dan danau. Namun, dia tidak bersedia menyebutkan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan proyek tersebut.

Sebagai informasi, Proyek Podomoro Park ini dikembangkan oleh PT Pesona Mitra Kembar Mas (PMKM) yakni perusahaan lokal Bandung. APLN mengakuisisi saham PMKM pada Oktober 2017 sebanyak 55% lewat anak usahanya PT Central Tata Makmur.

Agung mengatakan, Podomoro Park ini merupakan proyek kelima yang perusahaan dikembangkan perseroan di Bandung. Sebelumnya, perusahaan sudah mengembangkan empat proyek high rise.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×