kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

3 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Yield Ada yang 2x Bunga Deposito


Senin, 24 Juni 2024 / 07:05 WIB
3 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Yield Ada yang 2x Bunga Deposito
ILUSTRASI. 3 Saham Ini Akan Bayar Dividen, Yield Ada yang 2x Bunga Deposito


Reporter: Akhmad Suryahadi, Shifa Nur Fadila, Vina Elvira | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis 20 Juni 2024 segera dibuka dalam waktu dekat. Masih ada kesempatan investor untuk memburu dividen saham di BEI.

Tiga perusahaan mengumumkan pembayaran dividen saham. Salah satu emiten menyatakan yield dividen saham tahun 2024 ini lebih dari dua kali lipat bunga deposito bank.

Tiga emiten yang akan melakukan pembayaran dividen saham adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO).

Dari tiga emiten itu, pembayaran dividen saham paling gurih adalah saham IPCC. Manajemen IPCC akan membagikan dividen saham berjumlah Rp 113,44 miliar.

Dividen saham IPCC ini akan dibagikan kepada 1,81 miliar saham IPCC yang beredar. Dus, setiap pemegang satu saham IPCC akan mendapat dividen Rp 62,39 per saham.

Pada perdagangan Kamis (20/6), harga saham IPCC ditutup di level 720, naik 15 poin atau 2,13% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan membandingkan dividen per saham dan harga saham terakhir saham IPCC, maka dividen yang dibagikan menghasilkan estimasi yield 8,66%.

Yield dividen saham IPCC lebih dari dua kali lipat bunga deposito di bank umum yang hanya 4,25% menurut penjaminan LPS.

 

Sebelumnya IPCC telah membagikan dividen interim  sebesar Rp 39,23 miliar. Sehingga, dividen total IPCC tahun 2023 senilai Rp 152,68 miliar atau setara Rp 83,97 per saham. Dividend payout ratio (DPR) IPCC tahun 2023 sebesar 80%.

Baca Juga: Bluebird (BIRD) Bakal Bagi Dividen Senilai Rp 228 Miliar

Keputusan pembagian dividen saham IPCC telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (10/6).

Berikut jadwal pembayaran dividen IPCC :

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Juni 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 24 Juni 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 25 Juni 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 26 Juni 2024
  • Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 25 Juni 2024, pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran dividen: 25 Juli 2024

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bakal Gelar Buyback Senilai Rp 116,93 Miliar

Jadwal pembayaran dividen saham GPRA

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) pada Jumat (21/6) menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 5 per saham.

Direktur Utama  Perdana Gapuraprima Arvin F Iskandar menyatakan GPRA akan membagikan total dividen tunai sebesar Rp 21,38 miliar atau setara Rp 5 per saham dari total laba bersih perusahaan untuk tahun 2023 yang tercatat senilai Rp 96,48 miliar. 

Secara keseluruhan, kinerja Perseroan sepanjang tahun 2023 mencerminkan pertumbuhan yang positif dan strategi yang berhasil dilaksanakan. 

Baca Juga: Siapkan Capex Rp 300 Miliar, Perdana Gapuraprima (GPRA) Kembangkan Proyek Baru

Perseroan berhasil mencatat kinerja yang mengesankan dengan pencapaian penjualan bersih sebesar Rp 459,53 miliar atau 112,80% dari target yang telah ditetapkan perusahaan sebesar Rp 407,40 miliar.

“Dukungan didapatkan dari meningkatnya permintaan hunian, kontribusi dari proyek-proyek baru, serta langkah-langkah ekspansi dan diversifikasi telah menguntungkan Perseroan,” ungkap Arvin, Jumat (21/6). 

Peningkatan penjualan bersih tersebut dipicu oleh kedua segmen bisnis perusahaan. Segmen residensial memiliki porsi sebesar 60,17% dari total penjualan bersih. Segmen residensial berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp 276,30 miliar, meningkat 14,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp240,83 miliar. 

Sementara segmen properti komersial, porsinya mencapai 39,83% dari total penjualan bersih, dengan angka penjualan bersih Rp183,23 miliar atau meningkat 41,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp129,55 miliar.

Dia menambahkan, tahun 2023 menjadi momentum penting bagi GPRA dalam upayanya meningkatkan efisiensi biaya, sehingga memperoleh laba bersih sebesar Rp 96,48 miiliar atau 114,86% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 84 miliar.

Jadwal pembayaran dividen saham SCCO

Perusahaan produsen kabel ini akan membagikan dividen total Rp 61,67 miliar. Setiap pemegang satu saham SCCO akan mendapat dividen Rp 75 per saham.

Pembayaran dividen SCCO telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (11/6).

Berikut jadwal pembayaran dividen SCCO :

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Juni 2024
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Juni 2024
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 25 Juni 2024
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 26 Juni 2024
  • Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 25 Juni 2024, pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran Dividen: 25 Juli 2024 

Pada perdagangan Kamis (20/6), harga saham SCCO ditutup di level 2.050, naik 50 poin atau 2,50% dibandingkan sehari sebelumnya.

Dengan membandingkan dividen per saham dan harga saham terakhir saham SCCO, maka dividen yang dibagikan menghasilkan estimasi yield 3,6%.

Itulah info jadwal pembayaran dividen saham IPCC, GPRA dan SCCO. Anda berminat?\

Baca Juga: Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Hampir Rp 3 T, Apa Layak Beli Untuk Investasi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×