Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa pergerakan saham perbankan LQ45 yang kompak naik di penutupan bursa Selasa (13/8). 3 Emiten seperti BBRI, BBCA, dan BMRI alami penguatan di pekan ketiga bulan Agustus 2024.
Pertama, ada saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup dalam kondisi positif. Pada akhir perdagangan bursa, harga saham BBRI berada di Rp 4.720 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (12/8), saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 0,85% dari Rp 4.680. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 4.700 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi di Rp 4.750 dan terendah di Rp 4.690, akhirnya ditutup dengan kenaikan Rp 40 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Rally 3 Hari, IHSG Ditutup Naik 0,81% ke Level 7.356 pada Perdagangan Selasa (13/8)
Jika dibandingkan dengan harga tujuh hari yang lalu (06 Agustus 2024), emiten indeks LQ45 ini telah naik sebesar 2,61% dari Rp 4.600.
Namun, jika dilihat sejak setahun lalu (11 Agustus 2023), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar -16,46% dari Rp 5.650.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 516,70 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1.095.334 lot.
Laba bersih per saham (EPS) dari BBRI sebesar Rp 392, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini mencapai 11,94 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 2,32 kali.
Baca Juga: Bursa Jepang: Indeks Nikkei Naik 2% Usai Libur, Yen Stabil
BMRI Alami Kenaikan
Nah, saham BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup dengan kenaikan yang kini berada di Rp 7.000 per saham. Dari penutupan hari Senin (12/8), harga saham BMRI naik sebesar 1,45% dari Rp 6.900. Saham ini dibuka sedikit lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yaitu pada Rp 6.850 per saham.
Selama perdagangan, saham BMRI mencapai harga tertinggi Rp 7.000 dan harga terendah Rp 6.850, akhirnya ditutup dengan kenaikan Rp 100 per saham dalam sehari.
Hitungan dari 7 hari yang lalu (06 Agustus 2024), harga saham BMRI telah naik 5,66% dari Rp 6.625. Sejak setahun lalu (11 Agustus 2023), saham indeks LQ45 ini sudah naik 18,14% dari Rp 5.925.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 477,90 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 686.660 lot.
Lewat laba bersih per saham sebesar Rp 569, rasio harga terhadap laba saham ini mencapai 12,13 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku berada di angka 2,53 kali.
Baca Juga: IHSG Naik ke Atas 7.300 di Awal Perdagangan Selasa (13/8)
BBCA Turun Naik
Terakhir, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup dengan kenaikan. Pada akhir sesi perdagangan, harga saham BBCA berada di Rp 10.300 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Senin (12/8), harga saham BBCA meningkat sebesar 0,98% dari Rp 10.200. Saham ini dibuka sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 10.250 per saham.
Selama perdagangan, saham BBCA mencapai harga tertinggi Rp 10.300 dan harga terendah Rp 10.175, dengan penutupan naik Rp 100 per saham dalam sehari.
Bila dihitung dari 7 hari yang lalu (06 Agustus 2024), harga saham BBCA telah naik 3,00% dari Rp 10.000. Dari setahun lalu (11 Agustus 2023), harga saham BBCA sudah meningkat 9,57% dari Rp 9.400.
Total nilai transaksi yang tercatat oleh BEI untuk saham BBCA mencapai Rp 567,10 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 552.071 lot.
Nah, laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 436, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini mencapai 23,39 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) berada di angka 5,23 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News