kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

21 Emiten Ini Masuki Periode Cum Dividen pada Pekan Depan


Minggu, 05 Juni 2022 / 16:19 WIB
21 Emiten Ini Masuki Periode Cum Dividen pada Pekan Depan
ILUSTRASI. Sejumlah emiten memasuki periode cum date dalam jadwal pembagian dividen pada pekan depan.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten memasuki periode cum date dalam jadwal pembagian dividen pada pekan depan. Mengutip RTI, ada 21 emiten yang bakal menebar dividen.

Sejumlah emiten ini adalah PT Phapros Tbk (PEHA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mahkota Group Tbk (MGRO), PT Merck Tbk (MERK), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Chitose Internasional Tbk (CINT), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Selanjutnya ada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI), PT Bank Syariah Indonesia TBk (BRIS), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).

Baca Juga: Ini Rekap Jadwal Pembagian Dividen 10 Emiten Mulai Dari TLKM Hingga SGRO

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan, beberapa saham yang bakal mengucurkan dividen pekan depan mendistribusikan dividen dengan nilai lebih tinggi daripada tahun lalu. Khususnya, emiten yang mencetak pertumbuhan laba bersih di tahun 2021, seperti MARK, BRIS, SGRO, TLKM, TOWR, AMRT, dan HEAL yang membukukan laba bersih cukup signifikan dibandingkan dengan kinerja 2020.

Bagi investor yang hendak memburu saham-saham dividen, dia menyarankan pelaku pasar untuk tetap memperhatikan pergerakan harga saham, karena jika pergerakannya sudah terlalu tinggi tentunya akan menekan persentase yield dividennya. Selain itu, Frankie juga menyarankan agar memperhatikan juga risiko penurunan harga saham selepas dividen dikucurkan.

Frankie melihat, prospek saham emiten dengan pembagian dividen yang rutin, bisa saja memang memiliki pertumbuhan kinerja yang baik. Di lain sisi, dia berpendapat, emiten yang mencetak pertumbuhan laba tapi tidak membagikan dividennya dan memutuskan untuk menahan laba bersih tersebut juga menarik.

"Sehingga emiten ini memiliki fundamental yang kuat, menjaga level hutang dan juga memiliki kemampuan untuk ekspansi," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×